kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Pemindahan Pedagang Pasar Peunayong ke Pasar Al- Mahirah Berlangsung Sukses

Pemindahan Pedagang Pasar Peunayong ke Pasar Al- Mahirah Berlangsung Sukses

Rabu, 26 Mei 2021 10:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Baga

DIALEKSIS.COM| Banda Aceh - Ratusan pedagang di Pasar Peunayong, Pasar Kartini dan Pasar SMEP sudah dipindahkan ke Pasar Al-Mahirah di Lamdingin, berlangsung sukses. Pedagang sudah menempati lapak jualannya yang baru di pasar baru yang terletak di Gampong Lamdingin Jl Syiah Kuala.

Hal itu disampaikan Said Fauzan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setdakota Banda Aceh, Rabu (25/5/2021) sesuai laporan yang disampaikan Kadis Kop UKM dan Perdagangan ke Wali Kota Banda Aceh.

Seluruh tahapan perpindahan/relokasi pedagang Pasar Peunayong ke Pasar Al Mahirah Lamdingin sudah terlaksana dengan tuntas. Aktifitas pedagang yang direlokasi secara efektif dan menyeluruh terlaksana.

Menurut Said Fauzan, seluruh pedagang di Peunayong, baik pedagang ikan, daging, ayam, sayur, bumbu, buah dan kukur kelapa sudah mendapatkan kios/meja/lapak berjualan di Pasar Al Mahirah. Pemko memprioritaskan mereka mendapatkan lapak di pasar terpadu tersebut.

Dijelaskan soal adanya permasalahan sempat adanya penolakan oleh pedagang Pasar Kartini, sudah diselesaikan secara baik dan humanis. Semua pedagang Pasar Kartini saat ini sudah mendapatkan tempat berjualan di Pasar Al Mahirah. Pemko telah menyediakan 20 kios dan 136 meja/lapak untuk pedagang Pasar Kartini.

“Suksesnya relokasi tidak terlepas dari kerjasama semua pihak. Wali Kota, mengucapkan apresiasi dan terimakasih kepada Polri, TNI, jajaran Pemerintah Kota, tokoh masyarakat, pedagang dan masyarakat yang telah mendukung pemindahan pasar ini. Mohon maaf bila ada kekurangan yang dalam perjalanan kita sempurnakan,” kata Said Fauzan.

Masyarakat kota diimbau untuk terus mendukung program relokasi tersebut dan mengajak warga berbelanja di Pasar Al-Mahirah yang bangunannya sangat representatif.Pasar Al- Mahirah memiliki fasilitas lengkap, ditunjang dengan area parkir yang sangat luas.

Tersedia juga mushalla untuk warga dan para pedagang bisa menunaikan ibadah shalat. Sementara bangunan pasar lama di Peunayong yang sudah tidak layak lagi akan dijadikan kawasan pusat kuliner sebagai penunjang destinasi wisata yang akan menjadi pusat perekonomian baru.

Peunayong akan menjadi kawasan destinasi wisata, sementara di Al “Mahirah akan menjadi pusat pasar dengan fasilitas yang lengkap, penataan kota Banda Aceh juga akan semakin baik. (baga)

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda