kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Pemerintah Segera Kirim Anak Aceh Belajar Agraria di Yogyakarta

Pemerintah Segera Kirim Anak Aceh Belajar Agraria di Yogyakarta

Sabtu, 06 April 2019 23:40 WIB

Font: Ukuran: - +

Penandatangan Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Aceh dengan Sekolah Tinggi Pertanahan Yogyakarta untuk Program Beasiswa Tahap III Pendidikan D1 Pengukuran dan Pemetaan Kadastral STPN Yogyakarta Tahun Akademik 2019/2020 yang dihadiri oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Dr. Mahyuzar, M.Si, Ketua Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional Dr.Ir. Senthot Sudirman, Ms, Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Tuluswati, SH, Kabid Pengembangan SDM & Kerjasama, Khurdri, S. Ag, MA, serta Kanwil BPN Aceh Akhyar Tarfi, SST, MH pada hari Sabtu tgl 6 April 2019 di Kampus Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional Yogyakarta.


DIALEKSIS.COM | Yogyakarta - Pemerintah Aceh menandatangani kerjasama lanjutan dengan Sekolah Tinggi Pertanahan Yogyakarta. Kerjasama itu merupakan lanjutan dari Program Beasiswa Tahap III Pendidikan D1 Pengukuran dan Pemetaan Kadastral STPN Yogyakarta Tahun 2019.

Kepala Badan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Aceh, Mahyuzar, mengatakan usai penandatanganan, pihaknya akan segera mengumumkan rekrutmen terbuka calon taruna melalui media massa serta akan mensosialisasikan prosesnya di seluruh kabupaten dan kota di Aceh.

"Program tahap ke tiga itu akan kita buka untuk 40 orang calon taruna STPN. Program ini sendiri merupakan komitmen pelaksanaan MoU antara Pemerintah Aceh dengan Kementerian ATR/BPN Tahun 2017 - 2021," kata Mahyuzar di Yogyakarta, Sabtu 6/04.

Mahyuzar menyebutkan pemerintah telah memberikan alokasi khusus bagi anak Aceh untuk belajar pendidikan profesi, salah satunya di bidang pertanahan. Keahlian mereka nantinya diharapkan menjadikan pencapaian tugas pertanahan di Aceh jadi lebih baik.

Pada periode lalu, pemerintah Aceh juga menandatangani kerjasama dengan Badan Pertanahan Aceh, di mana para alumnus peraih beasiswa Pemerintah Aceh itu, diberikan pengalaman kerja berbatas waktu. Mereka kata Mahyuzar, akan diberdayakan sesudah menempa ilmu di lapangan.

Kabid Pengembangan SDM dan Kerjasama BPSDM Aceh, Khudri menjelaskan bahwa secara umum teknis pelaksanaan rekrutmen mahasiswa sama dengan tahun lalu. Pihaknya, ujar dia, hanya mensupport dalam hal pemberkasan administrasi.

"Untuk seleksi dan penentuan kelulusan sepenuhnya dilakukan oleh pihak STPN tanpa dapat kita intervensi," kata Kudri

Dalam penandatanganan itu, kata Khudri, hadir Ketua Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional Dr.Ir. Senthot Sudirman, MS., Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Tuluswati, SH., serta Kepala Kantor BPN Aceh Barat Akhyar Tarfi. 

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda