kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Pemerintah Pusat Dukung Perluasan Kampus II Unsyiah

Pemerintah Pusat Dukung Perluasan Kampus II Unsyiah

Jum`at, 05 April 2019 19:58 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah pusat mendukung perluasan Kampus II Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) di Kawasan Aceh Besar. Hal ini ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan Pelepasan Lahan Hutan Tanaman Industri (HTI) ke Lahan Pembangunan Kampus II Unsyiah oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang yang juga Kepala Pertanahan Nasional (BPN) RI, Dr. Sofyan A Djalil, SH, MA, MALD., kepada Rektor Unsyiah, Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng.

Penyerahan ini berlangsung di Gedung AAC Dayan Dawood, Jumat (5/4) yang disaksikan ratusan mahasiswa dan civitas academika Unsyiah.

Prof. Samsul berterima kasih dan mengapresiasi pemerintah pusat yang mempercepat proses penyerahan SK pengalihan lahan ini. Menurutnya, saat ini Unsyiah membutuhkan lahan yang luas demi pengembangan kampus.

Terlebih lagi, Unsyiah menargetkan di tahun 2024 dapat masuk dalam jajaran world class university. Selain terus meningkatkan kualitas, kebutuhan lahan pengembangan kampus juga sangat dibutuhkan.

Apalagi menurutnya, kampus Unsyiah di Darussalam semakin sempit. Ia mengambil contoh kampus-kampus besar di Eropa dan Amerika yang memiliki lahan luas, sehingga mendukung pengembangan dunia pendidikan.

"Jika di suatu negara memiliki universitas hebat, maka majulah ekonomi negaranya," ujar Prof. Samsul.

Sofyan Djalil mengatakan proses percepatan pengembangan kampus Unsyiah ini tidak terlepas dari perhatian khusus Presiden Jokowi. Ia menambahkan lahan yang diserahkan untuk pembangunan kampus II Unsyiah seluas 2.183 hektar. Jika lahan ini digarap dengan baik, Unsyiah nantinya akan tercatat sebagai kampus terbesar di Indonesia dari segi luas tanahnya.

Sofyan berharap perluasan kampus ini juga didukung dengan pengembangan pendidikan yang baik. Sebab menurutnya untuk masuk dalam ranking universitas kelas dunia, Unsyiah harus bekerja ekstra. Selain meningkatkan kualitas dengan publikasi jurnal dan penelitian, Unsyiah juga harus mampu menciptakan suasana akademik yang kondusif. Suasana ini diharapkan dapat melahirkan mahasiswa yang mampu mendalami bidang keilmuan yang dimilikinya. Selain itu, juga membuka ruang lebar bagi mereka yang memiliki passion.

(Humas Unsyiah/ferhat)


Keyword:


Editor :
Pondek

riset-JSI
Komentar Anda