DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Keputusan tegas pemerintah untuk memblokir konten judi onlinedi Indonesia mendapat apresiasi positif dari berbagai kalangan. 

Langkah ini dianggap sebagai upaya yang penting dalam menjaga integritas moral dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. 

Dekan Fakultas Teknik Universitas Sains Cut Nyak Dhien, Muttaqin, S.T., M.Cs, mengatakan, perlu kerjasama antara pemerintah, penyedia platform teknologi, dan lembaga penegak hukum untuk mengatasi tantangan ini.

“Dalam konteks perjudian online, perlunya tindakan tegas untuk memblokir konten ilegal adalah suatu keniscayaan. Dampak negatif dari perjudian online dapat merusak moral dan kesejahteraan masyarakat, terutama generasi muda. Oleh karena itu, langkah-langkah yang diambil untuk mencegah akses terhadap konten judi online adalah langkah yang penting dalam menjaga nilai-nilai sosial dan kesejahteraan masyarakat,” kata Muttaqin, S.T., M.Cs yang juga ahli Informasi dan Teknologi kepada DIALEKSIS.COM, Senin (14/8/2023). 

Muttaqin menekankan bahwa penanganan konten judi online memerlukan kerjasama dari berbagai pihak. 

"Kerjasama antara pemerintah, penyedia platform teknologi, dan lembaga penegak hukum sangat penting dalam mengatasi tantangan ini. Kita harus bekerja bersama untuk memastikan bahwa lingkungan digital kita aman dan sehat bagi semua pengguna," ujarnya.

Menurutnya melalui pendekatan ini pemerintah dalam memblokir konten judi online akan lebih efektif dan berdampak positif dalam menciptakan lingkungan digital yang lebih bersih dan aman. Dengan komitmen bersama dari berbagai pihak, seperti universitas, lembaga penelitian, dan komunitas masyarakat, Indonesia dapat melangkah menuju generasi yang lebih sadar akan dampak negatif dan lebih proaktif dalam membangun budaya digital yang positif.

“Kami mendukung upaya pemerintah dan lembaga terkait dalam menciptakan lingkungan digital yang lebih aman, positif, dan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. Kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak akan menjadi kunci keberhasilan dalam mengatasi tantangan ini,” pungakas Muttaqin.