DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah Aceh mengumumkan tender/seleksi sebanyak 1.735 paket kegiatan dalam rangka percepatan pengadaan barang/jasa, dengan nilai total Rp 2,48 triliun. 

Rincian paket kegiatan dari sumber Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) Tahun Anggaran 2020. Paket kegiatan yang diumumkan tersebut antara lain pengadaan konstruksi 779 paket senilai Rp 1,88 triliun, barang 478 paket senilai Rp 339,90 miliar, konsultansi 426 paket senilai Rp 168,38 miliar, dan jasa lainnya 52 paket dengan nilai Rp 91,25 miliar. 

Paket-paket pengadaan barang/jasa di berbagai Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) itu tersebar di 23 kabupaten/kota dan pelaksanaan pelelangannya dilakukan secara elektronik (e-procurement) Rincian paket pengadaan barang/jasa pada masing-masing SKPA yaitu, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman 464 paket, Dinas Pendidikan 133 paket, Dinas Pertanian dan Perkebunan 114, Dinas Pengairan 102 Paket, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 94 paket, Dinas Sosial 86 paket, Dinas Kelautan dan Perikanan 83 paket, Dinas Peternakan 72 paket. 

Selanjutnya, Dinas Perhubungan 57 paket, Dinas Kesehatan 57 paket, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan 55 paket, Dinas Pemuda dan Olahraga 51 paket, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 46 paket, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah 44 paket, Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk 36 paket, Dinas Perindustrian dan Perdagangan 34 paket. 

Paket lainnya juga tersebar di Badan Pengelola Keuangan 31 paket, Badan Penanggulangan Bencana 329 paket, Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral 28 paket, Biro Umum 16 paket, Sekretariat DPRA 16 paket, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan 13 paket, Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin 12 paket, Rumah Sakit Ibu dan Anak 11 paket dan Dinas Pendidikan Dayah sebanyak 10 paket. 

Sementara Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu 7 paket, Dinas Syariat Islam sebanyak 6 paket, Dinas Registrasi Kependudukan Aceh 4 paket, Rumah Sakit Jiwa 4 paket, Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian 4 paket, Satuan Polisi Pamong Praja dan WH 3 paket, Badan Kepegawaian 2 paket, Sekretariat MPU 2 paket, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia 2 paket, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2 paket, Dinas Pangan 2 paket, Badan Pertanahan 2 paket dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong 2 paket. 

Proses tender/seleksi akan dilakukan secara on-line dan bertahap mulai tanggal 2 Desember 2019, kepada seluruh calon penyedia barang/jasa dipersilakan mendaftar dan mengikuti tender/seleksi secara elektronik (e-procurement) melalui SPSE pada laman https://lpse.acehprov.go.id/eproc4 dan diperkirakan akhir Maret 2020 semua paket sudah ada kontrak. 

Untuk tahap pertama Pemerintah Aceh akan melelang secara elektronik sebanyak 613 paket dengan nilai Rp 552,25 miliar yang diperkirakan akan tanda tangan kontrak secara kolektif pada tanggal 30 Januari 2020. (adv)