Beranda / Berita / Aceh / Pemerintah Aceh Serahkan Bantuan pasca Kebakaran Dayah Ummul Aiman II di Pidie Jaya

Pemerintah Aceh Serahkan Bantuan pasca Kebakaran Dayah Ummul Aiman II di Pidie Jaya

Senin, 10 September 2018 13:20 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Pidie Jaya - Pemerintah Aceh diwakili Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Aceh, Kamaruddin Andalah, S.Sos, M.Si bersama Wakil Ketua DPR Aceh, Drs. Sulaiman Abda dan didampingi Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Aceh, Ir. Muhammad Syahril, MM dan Kepala Seksi Kedaruratan BPBA, Ibnu Sakdan, S.Pd Serta Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Pidie Jaya melakukan penyerahan secara simbolis bahan bangunan pasca kejadian kebakaran di Dayah Ummul Aiman II Gampong Bie Kecamatan Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya, Jum'at (7/9).

Penyerahan secara simbolis bantuan dari Pemerintah Aceh tersebut diterima oleh Tgk. H. Nuruzzahri atau yang biasa dipanggil Waled Nu atas nama Pemilik Dayah Ummul Aiman II di Kabupaten Pidie Jaya.


Seperti diketahui, Dayah Ummul Aiman II tersebut dilalap api hingga menghanguskan 17 bilik kamar santri dan lima rumah warga terkena dampak. Peristiwa terjadi Jumat (31/8) pukul 12.45 WIB. Pemerintah Aceh melalui Badan Penanggulangan Bencana Aceh akan membangun Hunian Sementara (Huntara) sebagai tempat tinggal santri di Dayah tersebut.


Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBA, Muhammad Syahril, mengatakan menyusul tibanya bahan berupa kayu, papan dan lainnya, BPBA mulai besok segera membangun Hunian Sementara yang lokasinya tidak jauh dari lokasi bangunan yang terbakar atau masih dalam kompleks dayah. Huntara yang dibangun berdinding papan, beratap seng, dan lantai tanah atau semen kasar dan disekat dengan jumlah keseluruhan nya 17 bilik. Terkait dengan ukuran per bilik Huntara yang akan dibangun, pihaknya belum bisa memastikan karena menunggu siapnya gambar yang disesuaikan dengan ketersediaan lahan, demikian Muhammad Syahril menambahkan. (BPPA)

Keyword:


Editor :
AMPONDEK

riset-JSI
Komentar Anda