DIALEKSIS.COM | Meulaboh - Intensitas hujan yang tinggi dari tanggal 30 November hingga 1 Desember 2018 yang terjadi dalam wilayah Kabupaten Aceh Barat telah menyebabkan meluapnya beberapa sungai yang ada di wilayah tersebut, yaitu Krueng Woyla dan Krueng Meureubo.

Hal tersebut mengakibatkan terjadinya banjir pada tanggal 2 dan 3 Desember 2018 di 10 Kecamatan yang mencakup 88 gampong.

Jumlah masyarakat yang terkena dampak yaitu: 1. Kec. Bubon (23 gampong) 365 KK/1.258 jiwa; 2. Kec. Samatiga (8 gamponh) 666 KK/2.896 jiwa; 3. Kec. Johan Pahlawan (1 gampong) 85 KK/327 jiwa; 4. Kec. Woyla Timur (2 gampong); 5. Kec. Woyla Induk (35 gampong) 1.312 KK/3.956 jiwa; 6. Kec. Woyla Barat (15 gampong) 767 KK/2.349 jiwa; 7. Kec. Arongan Lambalek (6 gampong) 1.201 KK/3.514 jiwa; 8. Kec. Kaway XVI (1 gampong) 2 KK/3 jiwa; 9. Kec. Pante Cermin (7 gampong) 255 KK/1.006 jiwa dan 10. Kec. Meureubo (1 gampong).

Bencana banjir yang terjadi di wilayah Aceh Barat tersebut, walaupun tidak menyebabkan korban jiwa namun telah berakibat rusaknya lahan usaha warga (sawah, kebun dan lainnya) dan juga sempat mengganggu aktivitas pelayanan publik masyarakat.

Untuk membantu penanganan darurat bagi masyarakat yang terdampak banjir tersebut Pemerintah Aceh melalui BPBA telah menyalurkan bantuan logistik berupa bahan kebutuhan pokok masyarakat antara lain bahan pangan berupa beras 300 sak @ 15 kg (setara 4,5 ton), mie instan 300 dus, minyak goreng 250 ltr, telur ayam 3.000 btr, ikan sarden 240 klg, air mineral gelas 250 dus, gula 200 kg dan bahan sandang berupa handuk 200 lbr serta kain sarung 200 lbr.

Bantuan dari Pemerintah Aceh melalui BPBA tersebut telah diserahkan melalui BPBD Kabupaten Aceh Barat, Minggu (9/12) yang diserahkan oleh Kabid. Kedaruratan dan Logistik BPBA, Ir. Muhammad Syahril, MM mewakili Kepala Pelaksana BPBA dan diterima pihak Pemerintah Kabupaten Aceh Barat yang diwakili oleh Asisten I Setdakab Aceh Barat, Drs. Meurah Ali di Kantor BPBD Aceh Barat yang juga disaksikan oleh Sekretaris BPBD setempat, Drs. Samsul Bahri, Kasie Logistik Firdaus dan karyawan BPBD Aceh Barat.

Diharapkan dengan telah diserahkannya bantuan tersebut selanjutnya pihak BPBD dapat segera menyalurkannya kepada masyarakat yang terdampak, berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan geuchik di daerah terdampak guna terpenuhinya kebutuhan dasar bagi masyarakat yang terimbas bencana sehingga kehidupan warga kembali normal. (Anto)