kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Pemerintah Aceh Peringati Hari Pahlawan ke-74

Pemerintah Aceh Peringati Hari Pahlawan ke-74

Minggu, 10 November 2019 14:15 WIB

Font: Ukuran: - +

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan Hari Pahlawan, Minggu (10/11/2019) dan membacakan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia. [Foto: Diskominsa Aceh]



DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah Aceh menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan ke-74 di Lapangan Blang Padang Banda Aceh, Minggu (10/11/2019). Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman bertindak sebagai inspektur upacara.

Menteri Sosial Republik Indonesia, Juliari Batubara, dalam amanatnya yang dibacakan Wali Kota Banda Aceh mengatakan, kemerdekaan yang dirasakan saat ini tidaklah datang begitu saja. 

Namun memerlukan perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa dari para pendahulu negeri. Oleh karena itu, semangat yang ditunjukkan para pahlawan dan pejuang tersebut hendaknya perlu terus ditumbuhkembangkan di dalam hati sanubari segenap insan Warga Negara Indonesia. 

"Dengan peringatan Hari Pahlawan diharapkan kita akan lebih menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawan, sebagaimana ungkapan salah seorang The Founding Fathers kita Bung Karno yang menyatakan bahwa ‘hanya bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya dapat menjadi bangsa yang besar’," sebutnya. 

Selain itu, peringatan Hari Pahlawan juga diharapkan dapat membangkitkan semangat berinovasi bagi anak-anak bangsa untuk menjadi pahlawan masa kini. Hal itu sesuai dengan tema yang diusung pada peringatan Hari Pahlawan tahun ini, yakni "Aku Pahlawan Masa Kini". 

Juliari mengatakan, menjadi pahlawan masa kini dapat dilakukan oleh siapapun warga negara Indonesia, seperti dengan menolong sesama yang terkena musibah, tidak melakukan provokasi yang dapat menggangu ketertiban umum, tidak menyebarkan berita hoax, tidak melakukan perbuatan anarkis atau merugikan orang lain dan sebagainnya. 

Jika dahulu semangat kepahlawanan ditunjukkan melalui pengorbanan tenaga, harta bahkan nyawa. Sekarang, untuk menjadi pahlawan, bukan hanya mereka yang berjuang mengangkat senjata mengusir penjajah. 

"Tetapi kita juga bisa, dengan cara menorehkan prestasi di berbagai bidang kehidupan, memberikan kemaslahatan bagi masyarakat, membawa harum nama bangsa di mata Internasional," jelasnya. 

Juliari juga berharap, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang telah dibangun para pendahulu negeri dengan tetesan darah dan air mata tidak menjadi sia-sia. 

Dia juga mengajak seluruh masyarakat untuk tidak membiarkan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab merusak persatuan dan kesatuan bangsa. 

"Selamat Hari Pahlawan 2019, semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan bimbingan dan kekuatan kepada bangsa Indonesia agar dapat menjaga keutuhan NKRI yang telah diperjuangkan oleh para pendahulu negeri. Sekali lagi, jadilah pahlawan masa kini yang membanggakan negeri," imbuh Juliari. 

Upacara tersebut diikuti oleh sejumlah pejabat, di antaranya Asisten I Bidang Pemerintahan dan Keistimewaan M Jafar, para Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh, para pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Aparatur Sipil Negara, serta para siswa sekolah. (rd/fd)


Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda