Beranda / Berita / Aceh / Pemerintah Aceh Lounching Calender of Event Aceh 2020

Pemerintah Aceh Lounching Calender of Event Aceh 2020

Jum`at, 28 Februari 2020 21:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Indra Wijaya

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah Aceh melalui Dinas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, launching calender of event Aceh 2020, di Aula Disbudpar, Banda Aceh, Jum'at(28/2/2020).

Dalam rangka memantapkan posisi Aceh sebagai Destinasi Wisata Halal Terbaik Dunia, ragam strategi pemasaran terus dilakukan. Demi memperkuat dan mempertajam melalui program kegiatan berbasis 4.0.

Salah satunya ialah dengan ragam atraksi pesona wisata berbasis alam dan budaya yang terangkum dalam kelender event tersebut.

Pada acara launching tersebut, mereka mengusung tema "Aceh Hebat melalui Ragam Atraksi Pesona Wisata Aceh 2020" dengan tujuan memperkuat branding "The Lightof Aceh" atau "Cahaya Aceh".

Pada kalender tersebut terdiri dari 110 atraksi wisata yang digelar hampir di setiap kabupaten/kota sepanjang 2020. Dalam mempromosikan wisata daerah, mereka membagi menjadi dua segmen, yaitu Top 10 Event Aceh 2020 dan 100 Event Unggulan Aceh 2020.

Khusus Top 10 Event Aceh tersebut ialah: Aceh Culinary Festival, Aceh Diving Festival, Festival Saman, Festival Ramadhan, Banda Aceh Coffe Festival, Aceh Sumatera Expo, Islamic Fashion Festival, Leuser Int'l Rafting Championship, Pacuan Kuda Tradisional, dan Festival Pulau Banyak.

Bahkan tiga dari sepuluh event tersebut berhasil masuk dalam 100 Calender of Wonderful Indonesia 2020 Kemenparekraf RI.

Kepala Dinas Pariwisata Aceh, Jamaluddin, berharap, event unggulan yang ada pada kelender tersebut, mampu menyumbang banyak wisatawan ke Aceh dan mampu mendongkrak perekonomian di Aceh.

"Event Aceh Culinary Festival 2020 nanti mampu menyumbang banyak wisatawan. Dikarenakan pada 2019 event ini menyumbang levih 50.000 wisatawan. Dengan tingkat perputaran uang selama tiga hari sebanyak Rp5 miliar," harapnya. (IDW).

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

Berita Terkait
    riset-JSI
    Komentar Anda