Beranda / Berita / Aceh / Pembunuhan di Bulan April Awal Desember Kuburanya Ditemukan

Pembunuhan di Bulan April Awal Desember Kuburanya Ditemukan

Selasa, 08 Desember 2020 16:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Baga
Lokasi korban dikuburkan diamankan pihak penyidik sembari menunggu tim forensik turun tangan, )Foto/dok

DIALEKSIS.COM | Redelong - Setengah tahun lebih usai korban dikuburkan, polisi ahirnya mampu mengungkapnya. Polres Bener Meriah menemukan lokasi korban dikuburkan. Tersangka mengakui perbuatanya. Bener Meriah geger.

“Untuk sementara waktu lokasi kuburan korban diamankan, sambil menunggu tim forensic turun tangan,” sebut Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya,S.Ik, melalui Humasnya Ipda Iwan AK, menjawab media, Selasa (08/12/2020).

Tersangka sudah diamankan dan sudah mengakui perbuatanya, pihak penyidik juga sudah meminta sejumlah keterangan dari saksi. Untuk sementara lokasi penguburan korban di lubang stefty tank di belakang rumah tersangka juga diamankan, sembari menanti tim forensic turun ke Bener Meriah.

Kasus pembunuhan itu bermula dari hilangnya DS,48, warga Simpang Bahgie Bertona Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah. Dia dinyatakan hilang ahir April 2020 lalu, namun pihak keluarga baru membuat laporan kehilangan pada 27 November 2020.

Atas laporan kehilangan itu pihak kepolisian mengembangkan kasusnya, hingga menangkap tersangka sepekan setelah laporan kehilangan. Tersangka Is,44, merupakan penduduk Dusun Mulia Jaya, Kampung Pondok Gajah Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah.

Namun tersangka sejak kejadian itu tidak lagi terlihat di Bener Meriah. Beberapa saksi yang sudah memberikan keteranganya kepada pihak penyidik, mereka ada melihat sepeda motor milik korban dan HP milik korban dipergunakan tersangka.

Mulailah pihak penyidik mengembangkan kasusnya hingga melacak keberadaan tersangka di Aceh Utara. Pada dini hari 4 Desember 2020 pihak penyidik mendapatkan informasi tersangka berada di wilayah hukum Bener Meriah, sedang tidur di gubuk kopi milik abang kandungnya.

Pihak Polres Bener Meriah melakukan penyergapan. Is ditangkap tanpa memberikan perlawanan. Dari keterangan tersangka diketahuilah lokasi penguburan korban dibelakang rumah tersangka, di dalam lubang WC,

Ketika dilakukan pembongkaran tempat korban ditanam tersangka, terlihat jasadnya walau sudah membusuk, namun masih terlihat utuh. Pihak penyidik kini mengamankan lokasi penguburan korban, sambil menunggu tim forensik.

“Kita sedang mengembangkan kasus ini, sejauh ini belum dapat kami berikan keterangan lebih jauh, kita tunggu saja tim forensic melakukan kerjanya,” sebut Iwan. (baga)


Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda