Pembukaan PKKMB 2022 PNL Dihadiri Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi Kemendikbudristek
Font: Ukuran: - +
Mahasiswa baru Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) mengajukan pertanyaan kepada Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi Kemendikbudristek, Dr Benny Bandanadjaya ST MT. [Dok. PNL for Dialeksis]
DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Kegiatan Pengukuhan dan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) Tahun 2022 dibuka oleh Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi Kemendikbud Ristek Dr. Benny Bandanadjaya, ST. MT, Senin, (29/08/2022) di Gedung Auditorium PNL.
Di hadapan mahasiswa baru Benny Bandanadjaya menyampaikan dan memberikan motivasi dan semangat kepada mahasiswa baru tentang pendidikan vokasi.
"Pendidikan vokasi adalah pendidikan yang menyiapkan mahasiswa menjadi professional dan mempunyai skill," kata Benny Bandanadjaya.
Menurut Benny, dalam bekerja selain skill, juga butuh kemampuan dalam berkomunikasi. Untuk itu Kemendikbud Ristek mendorong untuk peningkatan soft skill yang diakomodir dalam Merdeka Belajar.
"Jangan cuma mengejar IPK bagus, bukan berarti IPK jelek gak apa-apa. Tapi cari prestasi. Kuliah bukan sesuatu yang enak, ada rasa berat, banyak tantangan," kata pria kelahiran Jakarta yang meraih Doktor tahun 2009 ini di hadapan 1.400 lebih mahasiswa baru PNL.
Benny Bandanadjaya yang berpidato secara non formal di hadapan mahasiswa baru PNL mengatakan, bahwa saat ini ada 44 Politeknik dan 5 Akademi Komunitas di Indonesia.
Ia juga mengungkapkan bahwa banyak program kemahasiswaan di bawah Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi yang ia pimpin, yaitu seperti Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM), Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD), Sertifikasi Kompetensi Mahasiswa (Sertikom), Indonesian Internasional Student Mobilitas Awward (IISMA) Vokasi, Wirausaha Merdeka (WMK), dan Kampus Mengajar.
"Semua bisa memperoleh kesempatan yang sama, banyak program yang bisa dimanfaatkan mahasiswa vokasi," terang Benny Bandanadjaya.
Dalam kesempatan itu, ia juga ikut melepaskan 15 mahasiswa PNL yang lolos magang ke luar negeri melalui IISMA Vokasi ke USA, Inggris, Jerman dan Turkey, Program Mari Kita Kerja (MARKIJA) Vokasi ke Hungaria, Internastional Youth Leader ke Korea Selatan dan Program Global UGRAD-Aminef Fulbright ke USA.
"Selamat buat yang lolos ke luar negeri, tentu ini sesuatu yang sangat membanggakan, dan pantas di tiru oleh adik-adik mahasiswa," pungkas Benny Bandanadjaya.
Sebelumnya Direktur PNL Ir. Rizal Syahyadi, ST.,M.Eng.Sc mengatakan, saat ini banyak sekali program selama Benny Bandanadjaya menjabat Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi.
"Di bawah naungan Pak Benny, banyak kegiatan mahasiswa yang berjalan, ada PKM, hibah Penelitian, IISMA Vokasi, Sertikom, dan lain-lain," terang Didi demikian ia biasa disapa.
"Kami mengundang Pak Benny supaya adik-adik termotivasi. Pak Benny di kampus PNL ini banyak lahir para lulusan yang berhasil," lanjutnya.
Didi mengatakan, hadirnya pimpinan Kemendikbud Ristek ke kampus PNL, adalah untuk memberi semangat dan motivasi.
"Pak Benny kami berdoa supaya bisa memimpin Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi untuk yang lebih baik, juga bisa terus memberikan bantuan dan dukungan kepada kampus vokasi PNL," ujar Didi.
Terakhir Didi mewanti-wanti mahasiswa baru PNL untuk menjaga nama baik PNL.
"Harapan kami, kepada seluruh mahasiswa baru supaya sama-sama bisa menjaga nama baik PNL," pungkasnya.[]