Beranda / Berita / Aceh / Pembangunan Gedung MTQ Terhenti, Ini Respon Kepala DSI Aceh

Pembangunan Gedung MTQ Terhenti, Ini Respon Kepala DSI Aceh

Rabu, 05 Januari 2022 12:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : fatur

Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, Dr. EMK. Alidar, S. Ag,. M. Hum. [Foto: Istimewa]


DIALEKSIS.COM | Bener Meriah - Pemerintah Aceh dianggap tidak serius membangun sarana dan prasarana Pendukung Musabaqah Tilawatil Qur’an di Kabupaten Bener Meriah. Pasalnya dipenghujung waktu pengerjaan sebagian pembangunan arena Musabaqah Tilawatil Qur’an tidak kunjung selesai.

Direktur Cempege Institute, Khairuddin mengatakan sejak awal dimulainya pembangunan arena MTQ di Kabupaten Bener Meriah sudah bermasalah. salah satunya, lamanya dimulainya waktu pengerjaan, kemudian kondisi di lapangan dihadapkan dengan cuaca yang tidak menentu seringnya terjadi hujan.

"Kita dengar kabar pembangunan arena MTQ ini telah diputus kontrak oleh Pemerintah Aceh karena sampai batas waktu kontrak selesai pengerjaan tidak kunjung selesai," ungkapnya.

Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, Dr. EMK. Alidar, S. Ag,. M. Hum. mengatakan, bahwa Pemerintah Aceh serius dalam pembangunan gedung BMCC, hanya tahun anggaran pelaksanaan semua proyek APBA memang harus berakhir di akhir tahun anggaran (2021).

“Dalam pelaksanaan pembangunan BMCC semuanya mengacu pada kontrak,” sebutnya.
Saat ditanyakan kembali mengapa proyek tersebut dilanjutkan, Alidar mengatakan tidak bisa merespon lebih lanjut terkait hal itu.

“Saya tidak bisa respon,” jawabnya dengan singkat melalui pesan Whatsapp, Rabu (5/1/2021).


Laman LPSE. [Foto: Tangkapan Layar]

Berdasarkan litbang Dialeksis.com, Rabu (5/1/2021) dari laman LPSE Aceh, disebutkan bahwa tender tersebut sudah di tahapan tender sudah selesai, dengan nilai pagu anggaran sebesar Rp 42 Milliar dari sumber APBA/APBD 2021.

Tender tersebut dimulai sejak 16 Juni 2021, dengan kode tender 38332106 dan kode RUP 29212265. adapun pemenang dari tender tersebut atas nama perusahaan PT. PILAR JURONG SEJATI.

Untuk Tahun Anggaran 2022, sampai saat ini belum ada tender apapun yang terlihat di Laman LPSE mengenai BMCC, namun proyeknya masih berjalan. hal itu disampaikan oleh Direktur Cempege Institute, Khairuddin.

"Hari ini, kita dengar pembangunan Gedung MTQ ini tetap berlanjut, padahal 31 Desember 2021 setahu kita kontrak pembangunan adalah batas waktu pengerjaan pembangunan Gedung MTQ," jelasnya. [ftr]

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda