kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Pembakaran Sampah Tak Terkendali, Lahan di Kajhu Terbakar

Pembakaran Sampah Tak Terkendali, Lahan di Kajhu Terbakar

Selasa, 03 September 2024 22:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Kebakaran lahan kembali terjadi di wilayah Aceh Besar, tepatnya di Desa Kajhu, Kecamatan Baitussalam, pada Selasa (3/9/2024). [Foto: Dokumen BPBD Aceh Besar]


DIALEKSIS.COM | Jantho - Kebakaran lahan kembali terjadi di wilayah Aceh Besar, tepatnya di Desa Kajhu, Kecamatan Baitussalam, pada Selasa (3/9/2024). 

Menurut laporan harian dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, kebakaran ini diketahui terjadi pada pukul 12.45 WIB dan langsung direspon cepat oleh petugas pemadam kebakaran setempat.

Ridwan Jamil, SSos, MSi, Kepala Pelaksana BPBD Aceh Besar, menyebutkan bahwa kebakaran lahan ini menghanguskan area seluas sekitar 300 meter persegi. Lahan yang terbakar diduga adalah lahan bak dah yang rentan terhadap kebakaran, terutama di musim kemarau. 

“Kebakaran diduga kuat dipicu oleh pembakaran sampah yang dilakukan tanpa pengawasan. Kondisi ini sangat berbahaya mengingat cuaca panas dan angin kencang yang mempercepat penyebaran api,” ujar Ridwan.

Menanggapi laporan tersebut, Damkar BPBD Aceh Besar Pos Kajhu segera mengerahkan satu unit armada pemadam kebakaran yang didukung oleh tiga personil ke lokasi kejadian. 

“Begitu mendapatkan informasi dari Pos Induk Sibreh, tim kami langsung bergerak cepat menuju lokasi. Prioritas utama adalah mencegah agar api tidak meluas dan mengancam pemukiman atau lahan lainnya,” tambah Ridwan.

Setibanya di lokasi pada pukul 12.50 WIB, petugas langsung melakukan pemadaman dan pendinginan lahan. Berkat upaya cepat dan koordinasi yang baik, api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 13.00 WIB, hanya sekitar 15 menit setelah mereka tiba di tempat. 

“Kecepatan dan ketepatan tindakan ini sangat penting untuk mencegah kebakaran menjadi lebih besar dan sulit dikendalikan,” kata Ridwan.

Lebih lanjut, Ridwan Jamil mengingatkan masyarakat akan bahaya pembakaran sampah sembarangan. Ia menghimbau seluruh warga untuk tidak membakar sampah atau lahan tanpa pengawasan, terutama di dekat area yang rawan terbakar. 

"Ini bukan hanya soal menjaga lingkungan, tetapi juga mencegah potensi bencana yang dapat merugikan banyak pihak,” tegasnya.

Kebakaran lahan menjadi salah satu ancaman serius di Aceh Besar, terutama dengan meningkatnya intensitas cuaca kering dan angin kencang. 

BPBD Aceh Besar, di bawah kepemimpinan Ridwan Jamil, terus meningkatkan kesiapsiagaan dan mengoptimalkan koordinasi dengan berbagai pihak untuk meminimalisir risiko bencana.

“Kami juga mengapresiasi kerjasama masyarakat yang telah memberikan informasi secara cepat kepada kami. Tindakan ini sangat membantu dalam penanganan kebakaran. Jika ada kejadian serupa, kami sarankan untuk segera melaporkan ke pos terdekat atau melalui hotline darurat kami,” ujarnya.

Ridwan juga menyampaikan bahwa BPBD Aceh Besar akan terus melakukan patroli rutin dan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan, serta cara-cara pencegahannya. 

"Salam tangguh dan salam kemanusiaan, demi keamanan dan kesejahteraan kita semua,” tutup Ridwan Jamil.[nh]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda