Pembacaan Sumpah Awali Pemungutan Suara di Gampong Ceurih.
Font: Ukuran: - +
Ketua PPS Desa Ceurih, Kec. ulee Kareng, Banda Aceh, membacakan sumpah dihadapan puluhan petugas KPPS. Foto:Baim/Dialeksis.com
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - "Demi Allah saya bersumpah/Berjanji:Bahwa saya akan memenuhi tugas dan kewajiban saya sebagai ketua KPPS dengan sebaik-baiknya sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan dengan berpedoman pada pada Pancasila dan Undang-undang dasar negara Republik Indonesia," ucap Hartati, Ketua PPS Desa Ceurih, Kec. Ulee Kareng, Banda Aceh, dihadapan 81 petugas KPPS.
Pembacaan sumpah tersebut mengawali prosesi pencoblosan suara pada pemilu 2019 ditempat ini.
Sebelumnya, Ketua PPS Desa Ceurih, Hartati, menanyakan kesediaan anggota KPPS untuk di ambil sumpah.
"Bersediakah saudara/saudari saya ambil sumpah atau janji?," tanya Tati.
"Bersedia," tegas para petugas KPPS serempak.
Sepanjang amatan Dialeksis.com, antusiasme masyarakat Gampong Ceurih untuk memilih begitu tinggi. Sejak pukul 7.00 WIB, ratusan masyarakat telah tumpah ruah menyaksikan prosesi pembukaan TPS.
Hari ini, sebanyak 2.434 pemilih yang tersebar di 9 TPS Desa Ceurih, Kec. Ulee Kareng, Banda Aceh, akan menentukan sikap politiknya pada pemilu 2019.