kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Pelaku Usaha di Bireuen Ikut Seminar Peningkatan Daya Saing UMKM

Pelaku Usaha di Bireuen Ikut Seminar Peningkatan Daya Saing UMKM

Kamis, 02 Mei 2019 20:40 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Fajrizal

DIALEKSIS.COM | Bireuen - PT. Aceh Bank Syariah Cabang Bireuen melaksanakan Seminar dan Workshop yang bertemakan 'Peningkatan Daya Saing UMKM Wilayah Bireuen di Era Revolusi Industri 4.0', di Aula Kantor setempat, Kamis (2/5/2019). 

Hendra Supardi, Kepala Bank Aceh Syariah Cabang Bireuen mengatakan kepada Dialeksis.com, kegiatan tersebut menyasar para pelaku usaha UMKM yang tersebar di seluruh kecamatan di wilayah Kabupaten Bireuen.

Dihadapan 52 peserta seminar mengemukakan bahwa interaksi antara bank dan pelaku usaha semestinya dapat berjalan kontinyu dan berkesinambungan.

Dalam pemaparannya, Pemimpin Bank Aceh Syariah Cabang Bireuen itu juga memberikan materi terkait edukasi pembuatan laporan keuangan bagi pelaku usaha mikro.

"Indikasi selama ini, para pelaku usaha mikro masih kesulitan mengakses pembiayaan perbankan dikarenakan lemahnya mereka dalam pencatatan keuangan usahanya," jelas Hendra Supardi.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Bireuen yang diwakili oleh Asisten II menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan yang diinisiasi oleh Bank Aceh Syariah tersebut.

 Dalam sambutannya, Bupati mengharapkan kepada pelaku UMKM agar mampu bersaing dalam perkembangan global yang semakin pesat, khususnya dalam menyikapi budaya interaksi ekonomi. Pelaku usaha UMKM juga diharapkan agar semakin kreatif dan mampu untuk memanfaatkan berbagai aplikasi digital di Era Revolusi Industri 4.0. 

Kalangan akademisi Universitas Al Muslim Hakim Muttaqim pun turut memberikan materi bagi pelaku usaha UMKM, khususnya bagaimana menyiasati agar produk-produk yang dihasilkan dapat lebih menarik minat para pembeli serta strategi pemasaran yang sinergis diantara pelaku usaha melalui konsep pengembangan nilai-nilai lokal yang pada akhirnya bermuara pada nilai global. 

Akademisi Universitas Al Muslim juga bersedia melakukan pendampingan bagi pelaku usaha UMKM sebagai bentuk pengabdian mereka kepada masyarakat.(FAJ)


Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda