Pelaku UMKM, calon debitur dan pendamping KUR mengikuti acara sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) di SKB Karang Baru, Aceh Tamiang, Rabu (4/9/2019). [Foto: Dialeksis.com]

DIALEKSIS.COM | Aceh Tamiang - Sebanyak 30 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), calon debitur dan pendamping KUR mengikuti acara sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dilaksanakan di SKB Karang Baru, Aceh Tamiang, Rabu (4/9/2019).

Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan pada Setdakab Aceh Tamiang, Abdullah dalam sambutannya mengatakan kegiatan sosialisasi KUR diharapkan bisa membangkitkan UMKM sebagai upaya menambah income perkapita masyarakat Aceh Tamiang.

"KUR ini merupakan program pemerintah yang memberikan kemudahan bagi UMKM untuk memperkuat usahanya melalui akses pembiayaan serta investasi yang ditujukan untuk usaha produktif dan layak dalam berbagai sektor usaha", tegas Abdullah.

Lebih lanjut dia menyebutkan, KUR peruntukkan pelaku usaha UMKM telah diluncurkan sejak tahun 2007 dan mulai efektif di tahun 2008.

Pemerintah secara terus-menerus melakukan evaluasi serta perbaikan-perbaikan demi kesempurnaan dan memperluas akses KUR bagi pelaku usaha. KUR juga diharapkan dapat mendorong tumbuhnya pelaku UMKM baru di kabupaten Aceh Tamiang.

Selaku perwakilan dari Pemerintah Daerah, Abdullah berharap, pelaksanaan kegiatan ini dapat memberi motivasi bagi semua komponen pemangku kepentingan dan pelaku usaha untuk terus berjuang, melakukan tugas dalam upaya percepatan pertumbuhan ekonomi melalui pembinaan Koperasi dan UMKM serta kehidupan perekonomian masyarakat Aceh di masa yang akan datang, sesuai dengan RPJM Aceh Tahun 2017-2022.

Begitupun dia menekankan, KUR harus dikawal agar tepat sasaran, dan peruntukannya harus jelas sesuai dengan kebutuhan, sehingga tidak menuai masalah yang mengakibatkan kredit macet.

Abdullah berpesan, program KUR bagi UMKM harus dimonitor dan diawasi agar dapat berhasil guna dan berdaya guna sehingga program tersebut dapat dirasakan bagi para wirausahawan yang ada di Bumi Muda Sedia. (mhv)