kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Peduli Lingkungan, BSU Edukasi Sampah di Setiap Event Kampus

Peduli Lingkungan, BSU Edukasi Sampah di Setiap Event Kampus

Selasa, 01 Oktober 2019 23:00 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Di tengah rendah partisipasi masyarakat terhadap pengelolaan sampah dan kepedulian terhadap lingkungan, Bank Sampah Unsyiah (BSU) hadir menjawab tuntutan itu.

"Setiap kegiatan mahasiswa khususnya di Unsyiah, semuanya kita kawal," buka Rama Herawati, Ketua BSU saat dihubungi, Selasa (1/10/2019).

Didirikan Januari 2019 lalu, BSU selalu hadir dan mengedukasi pengelolaan sampah yang baik di setiap kegiatan kampus. BSU bersama tim menyediakan tong sampah sesuai kategori di setiap tempat diadakannya kegiatan kemahasiswaan.

"Setiap hari di Unsyiah kan selalu ada kegiatan seperti seminar, karnaval dan sebagainya. Nah, di sana kita hadir sediakan tempat sampah sesuaikan kategorinya sekaligus mengedukasi para mahasiswa tentang pengelolaan sampah yang baik. Sebab pada dasarnya sampah itu bernilai. Jika dikelola dengan baik bisa menghasilkan uang," ungkap Rama.

Ketua BSU ini juga menyampaikan keprihatinannya terhadap pengelolaan sampah yang dilakukan masyarakat, terutama di Aceh.

"Di kepala kita, sampah itu selalu berakhir di mobil kebersihan. Harusnya tidak begitu cara pikirnya," kata Rama.

"Sebagai kaum intelektual, maka kita mulai terapkan pengelolaan sampah yang baik dari kampus," tambahnya.

Rama berujar berbagai penelitian tentang sampah sungguh sangat mengkhawatirkan. Selain merusak lingkungan, sampah juga membahayakan manusia.

"Berapa banyak ikan-ikan di laut mati karena sampah. Kemudian berapa banyak pula penyakit yang ditimbulkan dari pengelolaan sampah yang kurang baik. Dengan demikian, sudah saat berbenah mengenai hal ini," ajak Rama.

Ia berujar, di kalangan kampus, bagi organisasi mahasiswa yang tidak taat terhadap pengelolaan sampah, akan berurusan dengan regulasi kampus.

"Di Unsyiah sudah ada surat edaran untuk menjaga lingkungan dan tidak menggunakan kemasan yang sekali pakai. Kalau ada yang melanggar, maka kita data dan kita black list. Laporannya akan sampai ke pihak rektorat," tegas Rama.

Ketua BSU ini berharap agar masyarakat terutama mahasiswa sebagai kaum intelektual mampu menjaga lingkungan dengan mengelola sampah sesuai prosedur dan cara-cara yang baik.

"Kita punya target 2019 Unsyiah bebas, semoga BSU bisa menjadi virus kebaikan bagi masyarakat Aceh dalam hal kepedulian terhadap lingkungan," tutupnya. (sm)

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda