[Foto: IST/Dialeksis.com]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebanyak 25 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 38 orang dalam pemantauan (ODP) terkait virus corona (Covid-19). Namun untuk kasus positif, belum ditemukan.

“Hingga pukul 08.00 WIB hari ini belum ditemukan satu pun Covid-19 yang positif di Aceh,” tulis Juru Bicara Pemerintah Aceh yang merangkap Juru Bicara Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani melalui WhatsApp yang dikirimkan kepada para wartawan di Banda Aceh, Kamis (19/3/2020).

Jubir yang akrab disapa SAG itu menjelaskan status ODP atau PDP itu sesuai Pedoman Kesiapsiagaan Menghadapi Coronavirus Disease (Covid-19) Edisi III.

“Saya pakai kriteria ODP dan PDP yang ditetapkan Kemenkes saja,” kata SAG.

Seseorang dikategorikan ODP apabila 14 hari sebelum sakit dia memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di area transmisi (penularan) di luar atau area transmisi lokal di dalam negeri," jelas SAG.

Melansir Waspada Aceh, lebih lanjut SAG menjelaskan, dari jumlah sebanyak 20 PDP telah ke luar rumah sakit rujukan RSUZA Banda Aceh. Saat ini beristirahat di rumah karena tidak terbukti positif COVID-19. Sedangkan empat orang masih dirawat tapi belum tentu mereka menderita COVID-19, karena masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium di Jakarta.

“Apabila hasil pemeriksaan laboratorium tidak menunjukkan indikasi positif COVID-19, mereka juga akan dipulangkan untuk istirahat di rumahnya masing-masing,” tambah SAG.