Program Studi Bahasa Inggris (PBI) bersama English Department Student Association (EDSA) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry menggelar kegiatan “Alumnitalk”, Rabu (14/6/2023). [Foto: dok. PBI Uinar]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Program Studi Bahasa Inggris (PBI) bersama English Department Student Association (EDSA) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry menggelar kegiatan “Alumnitalk”, Rabu (14/6/2023) di Aula Gedung B Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Ar-Raniry.

Sebanyak 40 peserta meghadiri kegiatan yang mengusung tema “Crossing Borders: “Hayya Hayya” Working and Studying Opportunities in Qatar”. Alumnitalk ini membahas banyaknya peluang dan kesempatan untuk melanjutkan kerja ke kancah internasional, salah satunya Qatar.

Kegiatan Alumnitalk dibuka langsung oleh Dr.phil Saiful Akmal, SPd.I, M.A sebagai moderator dan turut mengundang Wilza Setiana S.Pd sebagai narasumber, alumni Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UIN Ar-Raniry angkatan 2013 yang saat ini bekerja sebagai Govt. Relations Executive di Rixos Qetaifan Island North Qatar. 

Wilza Setiana memaparkan banyaknya peluang dan kesempatan bekerja di Qatar. Ia menyampaikan, saat ini Qatar membuka banyak peluang kerja yang sangat memberi kesempatan tanpa harus memiliki latar belakang pendidikan seperti di PBI untuk bisa bekerja di luxury company.

"Terlebih, adik-adik akan punya ijazah yang cukup baik, tetapi kalau punya skill yang bisa digunakan dan memang ingin bekerja sebagai apapun dan yakin bisa membangun karir dari nol, silahkan,” tuturnya. 

Wilza juga berpesan, mahasiswa harus keluar dari zona nyaman guna menambah banyak pengalaman yang tidak bisa didapat hanya dengan berdiam diri. 

“Pergunakan masa liburan panjang sebaik mungkin, seperti mempersiapkan diri dengan mengikuti magang dan bahasa Inggris merupakan kunci dari peluang yang akan diraih serta dapat dipertahankan dengan melakukan latihan harian,” tambahnya.

Saiful Akmal juga ikut menambahkan dengan memberikan dorongan kepada mahasiswa-mahasiswa PBI agar gencar mengejar beasiswa. 

“Jangan hanya terpaku dengan negara yang kita suka ketika memilih beasiswa. Jika ada program beasiswa dari negara lain yang bagus lebih baik tetap dicoba,” tuturnya.

“Anak muda juga jangan malu untuk mencoba bekerja di luar negeri walaupun sebagai cleaning service, tukang cuci piring atau part time lainnya, hal ini sangat berguna untuk menambah banyak pengalaman,” tambahnya.

Pada akhir acara diakhiri dengan pemberian piagam penghargaan yang diwakilkan oleh Sekretaris Prodi PBI Azizah M.Pd kepada para narasumber, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan sesi foto bersama. [*]