kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Pasien Covid-19 Sembuh 244 Orang, Aceh Bebas Zona Merah

Pasien Covid-19 Sembuh 244 Orang, Aceh Bebas Zona Merah

Kamis, 24 Juni 2021 10:30 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pasien penderita Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang sembuh bertambah lagi sebanyak 244 orang, kasus konfirmasi 156 orang, dan enam orang dilaporkan meninggal dunia. Sementara itu, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional mengumumkan Aceh telah bebas dari zona merah Covid-19 itu.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, atau SAG, melalui rilis yang dikirimkan kepada awak media massa di Banda Aceh, Rabu (23/6/2021).

“Alhamdulillah, tiga daerah yang sebelumnya zona merah kini sudah  menjadi zona oranye,” katanya.

Tiga daerah yang disebut sempat menjadi zona merah itu meliputi Kota Banda Aceh, Kabupaten Pidie, dan Aceh Tengah. Kota Banda Aceh merupakan zona merah sejak 6 Juni 2021. Sedangkan Pidie dan Aceh Tengah mendadak merah sejak 13 Juni 2021. Kini ketiganya kembali menjadi zona oranye, zona risiko sedang Covid-19, jelas SAG.

Penanganan pandemi Covid-19 juga tampak membaik di Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh Timur, Bener Meriah dan Kabupaten Simelue. Empat daerah oranye itu kini ‘naik kelas’ menjadi zona kuning, zona risiko rendah Covid-19. Sedangkan Kota Subulussalam bertahan sebagai zona kuning sejak 23 Mei 2021, urainya.

Kemudian SAG mengatakan, dengan membaiknya kondisi pandemi Covid-19 pada tujuh kabupaten/kota tersebut maka Aceh bebas zona merah tapi nihil zona hijau, atau zona paling aman dari risiko penularan virus corona. Peta Zonasi Risiko Covid-19 di Aceh per tanggal 20 Juni 2021 hanya dua warna; zona kuning dan zona oranye, katanya.

Kabupaten/kota zona kuning meliputi Aceh Tenggara, Aceh Timur, Bener Meriah, Simeulue, dan Subulussalam. Sedangkan 18 kabupaten/kota lainnya di Aceh merupakan zona oranye. Aceh juga masih nihil zona hijau dan diharapkan zona paling aman dari peningkatan kasus Covid-19 itu segera diraih oleh sejumlah kabupaten/kota di Aceh pada pekan depan.

Selanjutnya SAG mengingatkan, kriteria warna hijau, kuning, oranye, dan warna merah, pada Peta Zonasi Risiko Covid-19 berbeda dengan klasifikasi pewarnaan pada Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.

Warna pada Peta Zonasi Risiko,  yang diformulasikan Satgas Covid-19 Nasional, sebagai alat navigasi kebijakan berbasis data di tingkat kabupaten/kota. Sedangkan warna hijau, kuning, oranye, dan warna merah pada PPKM Mikro, merupakan kriteria zonasi pengendalian wilayah hingga ke tingkat gampong atau RW (Rukun Warga).

“Meski warnanya sama namun dasar yang dipakai dalam memformulasikannya berbeda, dan aplikasinya di lapangnya juga berbeda dalam penanganan Covid-19 antara tingkat kabupaten/kota dengan tingkat gampong atau RW,” jelasnya.

Data akumulatif

Lebih lanjut SAG melaporkan kasus akumulatif Covid-19 di Aceh, per 23 Juni 2021, telah mencapai 18.590 orang. Penyintas Covid-19 yang sudah sembuh sebanyak  14.092 orang. Pasien yang sedang dirawat 3.748 orang, dan kasus meninggal dunia secara akumulatif sudah mencapai 750 orang.

Data pandemi Covid-19 di atas sudah termasuk kasus positif baru harian yang dilaporkan bertambah hari ini, yakni bertambah sebanyak 156 orang, pasien yang sembuh 224 orang, dan penderita meninggal dunia bertambah lagi enam orang.

Penderita baru Covid-19 yang dilaporkan itu meliputi warga Banda Aceh 46 orang, Aceh Besar 29 orang, Aceh Tengah 24 orang, Pidie delapan orang, Bener Meriah tujuh orang, Aceh Utara enam orang, warga Bireuen, Aceh Barat, dan Aceh Singkil, sama-sama empat orang.

Kemudian warga Sabang dan Aceh Selatan masing-masing tiga orang. Selanjutnya warga Aceh Tamiang, Aceh Timur, dan Pidie Jaya, sama-sama dua orang. Selanjutnya satu orang masing-masing warga Gayo Lues, Lhokseumawe, Nagan Raya, dan Aceh Barat Daya. Delapan lagi warga luar daerah.

Sementara itu, pasien Covid-19 yang dilaporkan sembuh bertambah sebanyak 224 orang, meliputi warga Banda Aceh mencapai 146 orang, Aceh Besar 15 orang, Bireuen 12 orang, Lhokseumawe 11 orang, warga Aceh Tenggara dan Aceh Barat Daya, sama-sama sembilan orang.

Kemudian warga Simeulue sebanyak enam orang, warga Aceh Utara dan Pidie Jaya masing-masing lima orang. Selanjutnya warga Aceh Timur tiga orang, warga Aceh Tengah, Sabang, dan warga Aceh Barat, masing-masing satu orang.

“Pasien Covid-19 yang meninggal dunia bertambah lagi enam orang, sehingga secara akumulatif sudah mencapai 750 orang,” katanya.

Para penderita Covid-19 yang dilaporkan meninggal tersebut, lanjut SAG, masing-masing warga Aceh Tamiang dan Bireuen sama-sama dua orang. Kemudian warga Aceh Timur dan warga Langsa masing-masing satu orang.

Lebih lanjut SAG memaparkan data akumulatif kasus probable, yakni sebanyak 834 orang, meliputi 730 orang selesai isolasi, 20 orang isolasi di rumah sakit, dan 84 orang meninggal dunia. Kasus probable yakni kasus yang gejala klinisnya menunjukkan indikasi kuat sebagai Covid-19, jelasnya. 

Sedangkan kasus suspek secara akumulatif tercatat sebanyak 9.523 orang. Suspek yang telah usai isolasi sebanyak 9.311 orang, sedang isolasi di rumah 178 orang, dan 34 orang sedang diisolasi di rumah sakit, tutupnya.

Keyword:


Editor :
M. Agam Khalilullah

riset-JSI
Komentar Anda