Animo masyarakat sangat tinggi dan membludak untuk membeli bahan kebutuhan pokok yang disediakan dengan harga subsidi, dihalaman Mesjid Lamlheu, Kecamatan Suka Makmur, Senin (6/3/2023). [FOTO/MC ACEH BESAR]

DIALEKSIS.COM | Kota Jantho - Pasar murah terakhir menjelang bulan puasa Ramadhan 1444 H yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar melalui Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Aceh Besar bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh, Perum Bulog Drive Aceh dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Aceh Besar, disambut antusias oleh masyarakat Kemukiman Lamlheu dan sekitarnya. 

Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopukmdag) Kabupaten Aceh Besar menggelar pasar murah selama lima hari pada lima kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar.

Komoditas yang dijual mendapat subsidi pemerintah sebesar Rp 5.000 untuk 5 komoditi yaitu beras, gula pasir, minyak goreng dan tepung terigu serta subsidi Rp 10.000 untuk komoditi telur ayam. 

Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Aceh Besar, Ir Darmansyah, ST, MSi menyampaikan, pasar murah tersebut berlangsung mulai tanggal 2 Maret hingga hari ini tanggal 6 Maret di 5 kecamatan di wilayah Kabupaten Aceh Besar.

Masing-masing lokasi itu adalah, Kecamatan Indrapuri di halaman Masjid Lampupok, Kutabaro di ihalaman Meunasah Gampong Lampoh Tarom Kemukiman Cot Keueng, Seulimuem di Lamteuba, Lhong di halaman UDKP dan Kecamatan Suka Makmur di halaman Masjid Lamlheu.

“Alhamdulillah, pasar murah hari ini yang digelar di halaman Masjid Lamlheu, Kecamatan Suka Makmur pada Senin pagi tadi, animo masyarakat sangat tinggi dan membludak untuk membeli bahan kebutuhan pokok yang disediakan dengan harga subsidi,” ucap Darmansyah, Senin (6/3/2023).

Ia mengatakan, barang-barang dimaksud merupakan bahan kebutuhan pokok dan berdasarkan hasil pantauan di lapangan untuk harga barang kebutuhan pokok itu mengalami peningkatan yang signifikan menjelang Bulan Ramadhan 1444 H.

“Kegiatan Pasar Murah ini untuk menciptakan perekonomian dengan tingkat inflasi yang rendah, stabil dan berkelanjutan di Kabupaten Aceh Besar serta untuk menekan gejolak kenaikan harga barang khususnya kebutuhan pokok menjelang Bulan Ramadhan, 1444 H,” tutup Darmansyah di sela-sela kerumunan warga yang sedang membeli. 

Darmansyah menambahkan kegiatan pasar murah ini dalam rangka gerakan nasional pengendalian inflasi dan untuk menjaga agar pasokan harga di pasar tetap stabil serta menjadi solusi bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan menjelang meugang puasa nanti khususnya di Aceh Besar.

"Harapannya, melalui kegiatan pasar murah ini mampu menekan angka inflasi. Sebab, beberapa waktu lalu ada sejumlah kebutuhan pokok seperti bawang merah dan cabai yang mengalami kenaikan," kata Darmansyah. 

Menurut Darmansyah, kenaikan harga itu dipicu beberapa faktor seperti kenaikan harga BBM yang memicu kenaikan angkutan dan lain-lain. Dia berharap kegiatan pasar murah tersebut bisa membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari menjelang bulan Ramadhan nanti. 

"Semoga dengan hadirnya pasar murah ini dapat meringankan beban masyarakat, apalagi menjelang bulan suci Ramadhan yang tinggal menghitung hari," pungkas Darmansyah.(**)