Partisipasi Masyarakat Aceh Tengah Rendah di Pilkada 2024
Font: Ukuran: - +
Reporter : Baga
DIALEKSIS.COM| Takengon- Pilkada di Aceh Tengah sudah usai dilaksanakan dengan damai, tanpa ada insiden. Namun partisipasi masyarakat rendah, persentase angka yang tidak memberikan haknya mencapai 45 persen lebih.
Diseluruh kecamatan dalam wilayah negeri penghasil kopi Arabika terbaik dunia ini, sebaran pemilih yang tidak mempergunakan haknya nyaris merata. Dari 152.259 daftar pemilih tetap, diperkirakan yang memberikan suaranya di balik TPS sekitar 85.000.
Dari data yang berhasil dirangkum Dialeksis.com, hasil quick count dari kandidat yang unggul dalam Pilkada Aceh Tengah, bahkan ada satu kecamatan yang pemilihnya tidak mencapai 50 persen menyalurkan haknya.
Pada perhelatan pesta demokrasi sebelumnya untuk Pilkada, jumlah pemilih disana mencapai 80 persen menyalurkan haknya di bilik TPS, namun Pilkada kali ini angka itu melorot jauh.
Aceh Tengah memiliki 295 desa dengan 408 TPS. Total pemilih mencapai 152.259. Namun yang berpartisipasi memberikan dukungan menyalurkan hak pilihnya hanya sekitar 85. 000. Tidak ada satu kecamatan di sana yang angkanya mencapai 70 %.
Kecamatan Linge misalnya dengan 26 desa, ada 29 TPS di sana dengan jumlah pemilih 8.049, namun yang menggunakan haknya hanya 4.192 (52,65 %). Kecamatan Silih Nara, 33 desa dengan 42 TPS, 17.620 pemilih, hanya 9.158 (51,98%).
Kecamatan Bebesen, 28 desa dengan 61 TPS jumlah pemilih mencapai 27,760 hanya 13.839 (49,85%) yang ikut ke bilik TPS. Kecamatan Pegasing, 31 desa, dengan 43 TPS jumlah pemilihnya mencapai 16.180, hanya 9.774 (60,4195) yang memberikan hak suaranya.
Kecamatan Bintang (24 desa), 25 TPS jumlah 7.604, hanya 3.273 (43,04%). Kecamatan Ketol, 25 desa (32 TPS) jumlah pemilih 10.754, hanya 6.683 (62,14%). Kecamatan Kebayakan, 20 desa (30 TPS) 12.804 suara, hanya 6.696 (52,30%).
Kecamatan Kute Panang, 24 desa (25 TPS) dengan jumlah pemilih 5.991, 3.329 (55,57%) yang menyalurkan hak pilihnya. Kecamatan Celala (17 desa), 20 TPS, ada 7.338 pemilih, namun yang menggunakan haknya hanya 3.898 (53,12%).
Kecamatan, 18 desa ada 31 TPS dengan jumlah pemilih 13.158, hanya 6.973 (52,72%) yang memilih. Kecamatan Atu Lintang dengan 11 desa dan 14 TPS, jumlah pemilihnya 5.330, yang memilih 2.740 (51,41%).
Kecamatan Jagong Jeget, 10 desa (17 TPS) 7549, yang memilih mencapai 4.615 (61,13%). Kecamatan Bies, 12 desa, 15 TPS dengan jumlah pemilih 5.891, hanya 2.984 (50,65%) yang memilih dan kecamatan Rusip Antara, 16 desa, 19 TPS dengan jumlah pemilih 6.231, hanya 3.493 (56.06 persen).