DIALEKSIS.COM | Banda Aceh -  Partai Aceh (PA) sangat mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dalam melakukan penyelidikan terbuka di Aceh, serta mengungkap sejumlah kasus dugaan korupsi.

Juru Bicara Partai Aceh, Nurzahri mengatakan, saat sekarang ini pihaknya melihat kepemimpinan Nova Iriansyah, banyak terjadi gonjang ganjing dikalangan masyarakat. Sehingga dengan kehadiran KPK diharapkan gonjang ganjing tersebut dapat diluruskan.

“Fraksi PA sendiri komit mengawal kebijakan eksekutif, sebagaimana instruksi Ketua Partai Aceh, Muzakir Mannaf atau disapa Mualem. Mualem secara tegas mengatakan bahwa, tugas pengawasan DPRA harus terus ditingkatkan,” ujar Nurzahri kepada dialeksis.com, Kamis (24/6/2021).

Nurzahri menambahkan, masyarakat Aceh sangat menantikan bagaimana hasil penyidikan terbuka yang dilakukan oleh KPK, hal tersebut juga merupakan pembuktian bagi KPK sendiri dalam menjawab keraguan publik terkait kinerja KPK paska polemik tes wawasan kebangsaan.

Lidik terbuka itu merupakan hal yang bagus, karena publik bisa memantau prosesnya, siapa yang dipanggil dan dalam konteks kasus apa saja. Hal tersebut juga menjadi tantangan bagi KPK, apakah dengan pola baru ini mereka berhasil mengungkapkan kasus atau tidak.

“Apabila pemeriksaan itu tidak menghasilkan apa-apa, tentu kepercayaan publik akan menurun. Akan tetapi Bila nantinya proses lidik terbuka ini berakhir dengan penetapan tersangka dan terungkapnya kasus kasus korupsi yang terjadi di Aceh, ini menunjukan bahwa tidak benar tuduhan publik Indonesia yang menuduh TWK bagian dari pelemahan KPK,” kata Nurzahri.