kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Para Tokoh Pase Berkumpul, Ada Apa?

Para Tokoh Pase Berkumpul, Ada Apa?

Sabtu, 28 Mei 2022 11:30 WIB

Font: Ukuran: - +


[Foto: Humas Pemkab Aceh Utara]

DIALEKSIS.COM | Lhoksukon - Puluhan Tokoh Pase di Wilayah Aceh Utara dan Lhokseumawe dari berbagai macam unsur berkumpul di Dayah Kupi, Syamtalira Aron Aceh Utara, Rabu Malam (25/05/2022). 

Berdasarkan rilis yang diterima Dialeksis.com, Sabtu (28/5/2022), pertemuan tersebut, berawal dari gagasan sebuah Whats App Group (WAG) yang di beri nama "The Light From Pase", kalau di artikan ke dalam bahasa Indonesia adalah Cahaya Dari Bumi Pase.

Grup yang dibuat oleh Koordinator Humas dan Kerjasama Politeknik Negeri Lhokseumawe Ir. Muhammad Hatta, S.ST., MT atau yang sering di sapa Bung Hatta ini, terdapat 200 anggota lebih yang rata-rata merupakan para tokoh di wilayah Pase. 

Admin Grup The Light From Pase, Bung Hatta kepada awak media mengatakan, pertemuan tersebut merupakan sebagai agenda silaturrahmi dan diskusi tentang bagaimana menyamakan persepsi dan frekuensi dalam rangka memberikan pandangan, saran dan masukan yang konstruktif untuk mewujudkan Pase yang lebih baik, lebih maju dan lebih berkembang.

"Ini adalah pertemuan silaturahmi perdana anggota WA Grup The Light From Pase. Silaturrahmi itu sangat penting dan dianjurkan. Karena tiada kesuksesan tanpa perjuangan, tiada perjuangan tanpa persatuan, tiada persatuan tanpa kebersamaan, dan tiada kebersamaan tanpa adanya silaturrahmi," terang Wakil Ketua Forum Humas Politeknik/Politani Negeri Se-indonesia ini. 

Bung Hatta melanjutkan, dalam pertemuan tersebut ada 14 peserta yang memberikan saran dan pandangannya. Mulai dari mencari solusi terhadap permasalahan banjir yang melanda di Kabupaten Aceh Utara. Keberadaan Industri Migas yang belum mampu memberikan dampak positif terhadap pase, begitu juga permasalahan Sumber Daya Manusia (SDM), termasuk mengupayakan agar lahirnya Perguruan Tinggi di Aceh Utara. 

Disamping itu, ada peserta yang menyampaikan perlunya ketersediaan dan keterserapan tenaga kerja, serta mencari peluang dan potensi sumber daya ekonomi melalui sektor laut, pertanian, perkebunan, perdagangan, pariwisata islami, ekonomi kreatif, dan beberapa persoalan dan pandangan positif lainnya demi kemajuan Pase.

Acara yang dipandu oleh moderator ternama Bung Hatta ini berjalan dengan sukses, lancar dan khidmat. Bahkan semua yang hadir, semuanya memberikan apresiasi terhadap ide pertemuan seperti ini dan berharap dapat dilaksanakan secara rutin setiap satu bulan sekali.

Sementara itu, Wakil Bupati Aceh Utara Fauzi Yusuf, dalam pertemuan tersebut menyampaikan rasa bangga serta memberikan apresiasi atas terlaksananya pertemuan silaturrahmi ini. 

"Pertemuan ini perlu kita lakukan secara terus menerus dan harus menjadi agenda rutin setiap bulan dalam upaya memberikan pandangan dan kontribusi terhadap kemajuan pase. Pertemuan seperti ini bisa melahirkan calon-calon pemimpin berkualitas untuk Aceh," ujar orang nomor dua di Aceh Utara itu. 

Sementara itu, Anggota DPRA Tgk. Mawardi (Tgk. Adek) dalam sambutannya menyampaikan, pertemuan malam ini menjadi sejarah baru untuk menuju Pase yang lebih baik. 

"Mari kita jadikan setiap permasalahan sebagai buah pembelajaran untuk maju dan melangkah bersama. Karena setiap permasalahan pasti ada solusinya, salah satunya seperti kegiatan yang kita laksanakan malam ini," imbuhnya.  

Sekitar 50 orang lebih tokoh hadir di acara silaturrahmi, diantaranya Wakil Bupati Aceh Utara Fauzi Yusuf, Anggota DPR Aceh Tgk. Mawardi, SE (Tgk. Asek), Anggota DPRK Aceh Utara Terpiadi A. Majid, Mantan Wakil Ketua DPRK Aceh Utara Tgk. Taliban, Wakil Direktur III Politeknik Negeri Lhokseumawe Sariyusda, Kepala Bappeda Aceh Utara M. Nasir, Kepala Satpol PP dan WH Aceh Utara Adharyadi, Wakil Direktur RSUCM Zulfitri, Tenaga Ahli Bupati Aceh Utara Teuku Hidayatuddin dan Iskandar Dewantara, Perwakilan Kantor Kemenag Aceh Utara, Pimpinan Dayah QAHA Lhokseumawe Tgk. Jamaluddin, Ketua NU/Sekjend Tastafi Aceh Utara Waled Landeng dan Tokoh Agama lainnya, Sekjend Aceh Society for Millenial Development (ASMENT) Shaifuddin Fuady, Direktur Utama PDPU Teuku Asmoni, Kabid di BKPSDM Aceh Utara Muliadi, Kabid di Dinas Kesehatan Samsul Bahri, Kabid di Dinas PUPR Kusairi, Kepala Puskesmas dan Kepala SMK, Sekjend KNPI Aceh Utara Zulfadli dan Anggota, Ketua RTA Aceh Utara Hafiz Almansuri, Pengusaha Aceh Utara dan Lhokseumawe, Tenaga Ahli Pendamping Desa Aceh Utara, dari Unsur Dunia Usaha dan Dunia Industri, Perbankan, unsur kepemudaan dan lainnya. []

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda