DIALEKSIS.COM| Takengon- “Dalam melaksanakan pengawasan Pemilu, Panwaslih bukan hanya bertugas mengurus pelanggaran Pemilu, namun berupaya melakukan pencegahan agar pelanggaran itu tidak terjadi,” sebut ketua Panwaslih Aceh Tengah.

Menurut Vendio Ellafdi, SE. Ak, ketua Panwaslih Aceh Tengah ketika membuka diskusi media/working group Panwaslih dan Media, Jumat (29/07/2022) di Hotel Parkside Takengon, pihaknya membutuhkan media untuk menyukseskan berbagai agenda yang dilaksanakan Panwaslih.

“Melalui diskusi ini kiranya kedepanya adanya siniger antara media dan Panwaslih, sehingga informasi apa yang akan dikerjakan, sedang dikerjakan pihak Panwaslih diketahui oleh publik,” pinta Vendio ketua Panwaslih Aceh Tengah.

Dalam diskusi yang turut diramaikan ketua PWI Aceh Tengah Wen Yusri Rahman, MPd, sebagai nara sumber, ditemukan kesefahaman antara wartawan yang bertugas di negeri penghasil kopi terbaik dunia ini dengan pihak Panwaslih.

Wen Rahman sekilas menjelaskan walaupun Panwaslih memiliki Web, media sosial untuk melakukan sosialisasinya, namun media tersebut masih kurang efektif tanpa melibatkan media, sehingga apa yang dilakukan pihak Panwaslih belum diketahui publik.

Dalam diskusi yang dipandu Maryeni dari Panwaslih Aceh Tengah, para wartawan yang mengikuti pertemuan itu menyampaikan saranya agar kedepanya Panwaslih lebih terbuka kepada wartawan, sehingga para pemburu berita ini bisa mengolah berita tentang apa yang dilakukan Panwaslih.

Mendapat masukan wartawan Maryeni mengakui bahwa selama ini pihaknya masih kurang terbuka dengan wartawan sehingga apa yang dikerjakan, apa yang harus diketahui publik, belum seperti yang diharapkan.

Oleh karena itu Maryeni yang memandu diskusi dan turut dibantu Darmawan, divisi Panwaslih lainya, dalam pertemua itu mengharapkan adanya masukan hingga menjadi sebuah catatan kesimpulan apa yang akan dilakukan Panwaslih bersama media.

Bagaimana terciptanya hubungan berkesinambungan dengan insan pers, keikutsertaan Pers dalam mempublikasi, serta turut melakukan pengawasan Pemilu. Bagaimana mengoptimalkan pencegahan atau meminimalisir pelanggaran dan sengketa Pemilu.

“Mencegah pelanggaran Pemilu juga merupakan bagian dari tugas Panwaslih, bukan hanya diukur dari seberapa banyak pihak Panwaslih menyelesaikan sengketa Pemilu,” sebut Maryeni.

Dalam diskusi itu ahirnya disepekati ke depanya dibuat group untuk memudahkan silaturahmi, agar informasi yang disampaikan pihak Panwaslih sampai juga ke wartawan yang kemudian wartawan meramunya menjadi berita yang disuguhkan ke publik.

Selain itu pihak Panwaslih juga akan melakukan kerjasama dengan PWI Aceh Tengah dalam melakukan pengawasan Pemilu dengan melibatkan para wartawan.