DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah Aceh terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan dayah. Salah satunya mendorong dayah meningkatkan kualitas pendidikan dayah di Aceh.

Bentuk kepedulian Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah terhadap kemajuan dayah Aceh, membentuk Panitia Seleksi Majelis Akreditasi Dayah Aceh.

Ketentuan pebentukan Panitia Seleksi Majelis Akreditasi Dayah Aceh ini tertera dalam Peraturan Gubernur Aceh pada pasal 15 ayat 12 Nomor 64 tahun 2019 tentang Badan Akreditasi Dayah Aceh, Gubernur Aceh.

Melalui Keputusan Gubernur Aceh Nomor 821/1040/2020 tentang Pembentukan Panitia Seleksi Majelis Akreditasi Dayah Aceh, Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah menunjuk 3 orang Panitia Seleksi, yaitu; Tgk H Faisal Ali Pimpinan Dayah Mahyal Ulum Al-Aziziyah Aceh Besar yang juga Wakil Ketua MPU Aceh, kemudian Tgk H Rusli Daud Lamjamee Pimpinan Dayah Misrul Huda Malikussaleh dan Tgk H Muhibban M Hajad Pimpinan Dayah Mabdaul Ulum Al-Aziziyah.

Akreditasi dayah Aceh ini merupakan inisiasi Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Usamah El-Madny. Menurutnya akreditasi sudah lama dicanangkan, namun karena pandemi corona baru saat ini terlaksanakan.

“Setelah penetapan nama Pansel ini, diharapkan pansel dapat bekerja secara profesional untuk menghasilkan anggota Majelis Akreditasi Dayah yang berintegritas tinggi, mudah-mudahan ini bisa terlaksana dengan baik,” kata Usamah El-Madny dalam keterangan tertulis yang diterima Dialeksis.com, Kamis (18/6/2020).

Usamah berharap melalui seleksi terbuka ini akan tersaring dengan baik anggota Majelis Akreditasi Dayah Aceh yang berkualitas, sehingga selanjutnya bisa bekerja secara profesional melakukan akreditasi dayah-dayah di Aceh.(ZU)