Panglima Laot Salurkan Beasiswa Untuk Anak Nelayan Aceh
Font: Ukuran: - +
Reporter : fatur
Sekretaris YPMAN sekaligus Wakil Sekjen Panglima Laot Aceh Miftach Tjut Adek. [Foto: masakini.co/Alfath Asmunda]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Lembaga Panglima laot Aceh melalui koperasinya Yayasan Pangkai Meurunoe Nelayan (YPMAN) telah menyalurkan bantuan biaya pendidikan dan beasiswa kepada anak nelayan sejak 2002 sampai 2021.
“Setiap tahun kita lebih kurang ada 3000 memberikan beasiswa untuk anak nelayan di seluruh Aceh,” ucap Sekretaris YPMAN sekaligus Wakil Sekjen Panglima Laot Aceh Miftach Tjut Adek kepada Dialeksis.com, Senin (21/2/2022).
Miftach menjelaskan, bahwasannya beasiswa yang diberikan kepada setiap tingkatan pendidikan yaitu tingkat Sekolah Dasar (SD) sebesar Rp 60 ribu/bulan, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Rp 80 Ribu/bulan, Sekolah Menengah Atas (SMA) Rp 100 Ribu/bulan dan Mahasiswa/i sebesar Rp 150 Ribu/bulan dan disalurkan setiap 6 bulan sekali.
Tidak hanya diberikan kepada mereka yang bersekolah di tingkatan tersebut saja, namun, kata Miftach, beasiswa itu juga diberikan kepada anak yang bersekolah di SUPMN Ladong, STPN Jakarta, Pesantren, Dayah, Hafiz/Hafizah Al-Quran.
“Dan yang khusus ini disalurkan sejak tahun 2008,” tambahnya.
Lebih lanjut, Miftach menjelaskan, khusus untuk beasiswa kepada siswa yang mengikuti pendidikan khusus perikanan di SUPMN Ladong Aceh Besar hingga ke STPN Jakarta, seluruh kebutuhannya dibiayai.
“Tapi program pendidikan perikanan ini, yang dipilih hanya 2 orang saja dari setiap Kab/Kota yang dilihat dari prestasinya untuk kita lanjutkan pendidikannya ke STPN Jakarta,” jelasnya.
Kemudian, Miftach untuk beasiswa khusus untuk Hafiz/Hafizah al-Quran, lalu bantuan yang belajar di Pesantren/Dayah itu dipilih sebanyak 10 orang per Kab/Kota.
Lebih lanjut, Dirinya sangat mengharapkan, agar anak-anak yang mendapatkan Beasiswa itu agar terus berkiprah di luar Aceh demi menorehkan prestasi luar biasa yang bisa membangun Aceh.
“Kita sangat berharap ketika mereka sudah lulus nantinya agar mereka bisa terus berkiprah di luar daerah secara Nasional dan internasional, dan nanti ketika kembali ke Aceh, mereka bisa membuka lapangan pekerjaan, sehingga bisa berbakti untuk daerah juga nantinya. Beasiswa ini bertujuan agar para anak-anak ini memiliki masa depan yang cerah di masa yang akan datang, agar kelak mereka bisa menjadi anak-anak yang terampil dan mendapatkan pendidikan yang layak dan juga bisa menorehkan prestasi yang luar biasa untuk Aceh,” pungkasnya. [ftr]