kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Pangdam IM “ Prajurit Harus Profesional Dan Relegius”

Pangdam IM " Prajurit Harus Profesional Dan Relegius"

Selasa, 11 Desember 2018 11:16 WIB

Font: Ukuran: - +

 Pangdam IM, Mayjend TNI Teguh Arief Indratmoko  memberikan arahan kepada prajuritnya di Bener Meriah.


DIALEKSIS.COM | Redelong - Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjend TNI Teguh Arief Indratmoko mengingatkan prajurit di jajaranya untuk professional dalam bertugas. Mampu menjaga diri dari hal negative, mampu meningkatkan nilai nilai relegius dalam kehidupan sehari hari.

" Prajurit itu harus meningkatkan ketaqwaan, professional, solid, humanis. Bila semuanya dapat dilakukan, prajurit bukan hanya mampu melaksanakan tugasnya dengan baik, namun semakin dicintai oleh masyarakat," sebut Pangdam IM .

Hal itu disampaikan Pangdam, ketika menyampaikan amanatnya dihadapan prajurit dan Persit KCK dalam wilayah Korem 011/LW dan Brigif 25/ Siwah , digedung Resi , Wono Sobo, Wih Pesam, di Bener Meriah. Senin (10/12/2018). Dihadapan prajuritnya, Pangdam menekankan bagaimana menjadi prajurit yang baik.

Ketaqwaan itu harus ditingkatkan, menjalankan perintah agama dengan benar, sekaligus bisa berinteraksi dengan kearifan lokal Aceh yang regeligus. Selain itu, harus solid, maknanya bersatu dan bersinergi dengan berbagai pihak dalam melaksanakan tugas.

"Bila menjalankan tugas sesuai dengan koridor yang jelas, mengedepankan SOP, tandanya kita sudah professional. Kita juga harus humanis, membina hubungan interaksi yang baik dengan masyarakat , mengedepakan nilai nilai kemanusian," kata Teguh Arief Indratmoko.

Prajurit juga, sebut Pangdam harus memelihara tubuh dengan baik. Banyak olah raga yang harus dilakukan, diantaranya latihan barbel tangan, push up, sit up, dumble, pull up. Tangan berotot, tidak boleh gemuk. Penampilan harus baik, selain itu jaga dan tingkatkan prestasi.

" Seperti anggota Kodim 0106/Aceh Tengah," kata Pangdam," Praka Zulkarnaen mampu mendapatkan medali pada kejuaraan lomba tembak ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) Ke-28 di Malaysia. Zulkarnaen meraih medali dalam kategori menembak karaben".

Ada hal lain yang tak kalah pentingnya menurut Pangdam, menjaga keharmonisan rumah tangga. Jangan menyimpan dendam dan menciptakan masalah. Jangan menggunakan anak cucu sebagai pion.

"Jangan menyalah gunakan obat obatan atau minum alcohol. Bangunlah kebersamaan dalam keluarga, makanlah bersama, agar hubungan itu semakin indah dan harmonis," sebut Pangdam.

Soal Pileg pada 2019, Pangdam menekankan agar prajurit harus netral, sesuai dengan penjabaran Sapta Marga dan Sumpah prajurit. "Kalau ada prajurit TNI yang tidak netral, masyarakat bisa melaporkan ke kesatuanya," pinta Teguh Arief.

Turut hadir bersama Pangdam antara lain , Irdam IM Kolonel Czi Firman Dahlan, Danrem 011/LW Kolonel Inf Purmanto, Asren Dam IM Kolonel Arm Dedi Prihatmojo. Aspers Dam IM Kolonel Inf Agung Gunawan, Aslog Dam IM Kolonel Czi Bambang Karyawan Pinilih, Dampomdam IM Kolonel Cpm Zulkarnain SH. Hadir pula Danbrigif 25/Siwah Kolonel Inf Asep Sukarna, Dandim 0106/Ateng-BM Letkol Inf Hendry Widodo, Danyonif R 114/SM Letkol Inf Valyan Tatyunis, Danyonif R 111/KB Letkol Inf Guruh, Danyonif R 113/JS Mayor Inf Yudhi Hendro Prasetyo. (Baga)

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda