Beranda / Berita / Aceh / Panen Raya, Semangka Pidie Jadi Primadona di Banda Aceh

Panen Raya, Semangka Pidie Jadi Primadona di Banda Aceh

Sabtu, 09 November 2024 23:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Agus, salah seorang pedagang sedang menjajakan semangka di sekitar jalanan di Pasar Al Mahirah, Banda Aceh. Foto: Naufal Habibi/dialeksis.com.


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pasar-pasar di Banda Aceh kembali dipenuhi dengan semangka asal Pidie yang terkenal akan kualitasnya. 

Buah yang segar, manis, dan padat ini menjadi favorit masyarakat, terutama saat musim panas melanda. Dengan harga yang terjangkau dan kualitas yang tak diragukan lagi, semangka Pidie berhasil menarik perhatian para konsumen dari berbagai kalangan.

Melimpahnya pasokan semangka Pidie di Banda Aceh tidak lepas dari panen raya yang tengah berlangsung di kabupaten penghasilnya. 

Kabupaten Pidie, terutama daerah Kecamatan Delima, dikenal sebagai salah satu daerah utama penghasil semangka di Aceh. Setiap musim panen, buah-buahan dari daerah ini membanjiri pasar, memenuhi kebutuhan masyarakat lokal akan buah segar dengan harga bersahabat.

Agus, salah seorang pedagang di Pasar Al Mahirah, Banda Aceh, mengakui bahwa semangka Pidie memiliki daya tarik tersendiri bagi pembeli.

Menurutnya, semangka Pidie memiliki ukuran yang besar, daging buah yang tebal, dan cita rasa manis yang khas. "Pembeli lebih suka semangka dari Pidie karena selain besar dan manis, harganya juga terjangkau," ujarnya kepada Dialeksis.com pada Sabtu, 9 November 2024.

Agus menjual semangka Pidie dengan harga Rp 5.000 per kilogram untuk jenis tanpa biji dan Rp 6.000 per kilogram untuk yang berbiji. Harga ini dianggap lebih murah dibandingkan dengan harga semangka dari daerah lain, yang cenderung lebih tinggi di pasaran.

"Semangka tanpa biji biasanya lebih diminati karena lebih praktis dan enak, terutama untuk anak-anak," tambah Agus. 

Harga yang murah dan kualitas buah yang terjamin membuat dagangannya laris manis setiap hari. Dalam sehari, ia bisa menjual hingga ratusan buah semangka, memenuhi kebutuhan masyarakat Banda Aceh yang terus meningkat.

Selain harganya yang terjangkau, semangka Pidie juga terkenal dengan kualitasnya yang prima. Buah ini memiliki daging yang berwarna merah cerah dan tebal, dengan rasa manis alami yang sulit ditandingi. 

Tidak hanya itu, semangka Pidie juga tahan lama dan tidak mudah busuk, sehingga bisa disimpan lebih lama dan tetap segar hingga beberapa hari setelah pembelian.

"Kami harap semangka Pidie selalu dicari dan bisa memberikan penghasilan tambahan untuk para petani. Ini buah yang sederhana, tapi manfaat ekonominya sangat besar," pungkas Agus.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI