kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Pak Cek Kembali Terpilih Sebagai Ketua DPW PA Aceh Besar

Pak Cek Kembali Terpilih Sebagai Ketua DPW PA Aceh Besar

Minggu, 25 Maret 2018 21:05 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Aceh Besar - Saifuddin Yahya (Pak Cek) kembali memimpin DPW Partai Aceh Kabupten Aceh Besar, setelah terpilih dalam musyawarah wilayah (Muswil) partai lokal tersebut di Gampong Cot Sorul, Kecamatan Ingin Jaya, Sabtu (24/3).

Dalam Muswil tersebut, Pak Cek memperoleh 54 suara, mengungguli dua rivalnya yaitu Hanafiah M Juned yang mendapatkan 21 suara dan Ainul Mardhiah meraih 3 suara.

Dari 80 vouter (pemilih), akhirnya 79 suara sah dan satu suara rusak. Mulai pemungutan hingga perhitungan suara berjalan lancar dan tertib.

Seperti disebutkan sebelumnya, mantan Bupati Aceh Besar, Muhklis Basyah maju mencalonkan diri sebagai ketua, namun akhirnya tidak jadi jadi ikut dalam pemilihan.

Usai terpilih, Pak Cek dalam pidatonya politiknya mengajak semua kader saling bahu-membahu menjadikan Partai Aceh tetap menjadi partai besar di Kabupaten Aceh Besar.

Langkah awal memimpin DPW Partai Aceh di Kabupaten Aceh Besar periode 2018 - 2023, Pak Cek akan melakukan konsolidasi pengurus mulai dari kecamatan sampai ke tingkat gampong-gampong.

Ia bersama pengurus akan membahas program-progam dengan Tuha Peut dan Tuha Lapan untuk penjaringan calon legislatif menghadapi Pemilu 2019.

"Target kita, Partai Aceh memimpin dalam Pemilu mendatang dan memimpin legislatif di Aceh Besar," katanya optimis.

Kecuali itu, Pak Cek menyatakan Partai Aceh mendukung program-program positif dari Pemerintah Aceh Besar, dalam membangun daerah ini.

Peserta forum Muswil meminta dari pembahasan program-program di komisi yang menghasilkan suatu rekomendasi bisa menjadi dasar kebijakan menjalankan partai ke depan.

Begitu juga laporan pertanggungjawaban pengurus lama periode 2013 - 2018 yang disampaikan langsung Ketua PA Aceh Besar, Saifuddin Yahya diterima oleh peserta forum Muswil.

Ketua panitia Sulaiman menyatakan Muswil berlangsung benar-benar demokratis. Proses pemilihan ketua juga murni oleh peserta tanpa diawali kampanye-kampanye.

Sebutnya, tahapan-tahapan sidang Muswil berlangsung lancar dan tertib walau ada interupsi dan kritik dari peserta namun sifatnya positif demi kemajuan Partai Aceh ke depan di Aceh Besar.

Dijelaskannya, 80 pemilih 79 suara sah, satu rusak. Suara berasal dari DPP, DPW, Dewan Pimpinan Sagoe (DPS) 23 kecamatan, KPA wilayah, KPA Sagoe 23 kecamatan, Muna, Inongbale dan kader PA.

"Ketua terpilih diberi waktu sebulan oleh peserta forum Muswil untuk membentuk pengurus periode 2018-2023," ujarnya. (Antara)

Keyword:


Editor :
Sammy

riset-JSI
Komentar Anda