kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / PABBSI Target Enam Tiket PON

PABBSI Target Enam Tiket PON

Jum`at, 16 Agustus 2019 20:00 WIB

Font: Ukuran: - +



DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pengurus provinsi (Pengprov) Persatuan Angkat Berat, Binaraga Angkat Besi  Seluruh Indonesia (PABBSI) Aceh menargetkan enam tiket menuju ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua tahun 2020 mendatang. Hal itu seperti disampaikan oleh Manajer Tim Pra-PON PABBSI Aceh, Faisal Waly pada acara pelepasan Tim PABBSI Aceh di Sekretariat KONI Aceh, Kamis 15 Agustus 2019.

Hadir langsung pada acara tersebut, Ketua Harian KONI Aceh H. Kamaruddin Abu Bakar, didampingi Sekum M. Nasir Syamaun, MPA, serta Bupati Aceh Barat H. Ramli MS. Bupati Ramli hadir untuk menyemangati dua putra Aceh Barat yang ikut tergabung dalam Tim Pra-PON PABBSI Aceh.     

Faisal menyebutkan, tim Pra-PON PABBSI Aceh akan bertolak ke Bandung pada Sabtu 17 Agustus 2019. Tim yang berkekuatan 13 atlet, 3 pelatih dan 1 official ini akan berada di arena Pra-PON dari tanggal 17 hingga 24 Agustus 2019. "Tim yang berangkat, 11 atlet angkat besi, dan 3 pelatih, serta 1 atlet binaraga didampingi 1 pelatih dan 1 official," kata Faisal.

Sementara itu, Pelatih PABBSI Aceh, Effendi Eria menyebutkan pihaknya menargetkan peningkatan prestasi baik di ajang Pra-PON 2019 dan PON XX tahun 2020 di Papua. Pada PON sebelumnya di Jawa Barat, PABBSI Aceh sukses meraih 3 tiket PON dan 2 medali emas di ajang PON 2016. "Target kita kali ini lebih meningkat dari sebelumnya. Mudah-mudahan target 6 tiket PON bisa tercapai," kata Effendi.

Ketua Harian KONI Aceh, H. Kamaruddin Abu Bakar atau akrab disapa Abu Razak menyebutkan, Pengprov PABBSI merupakan salahsatu andalan disetiap event yang diikuti Aceh, khususnya di ajang PON. "Insya Allah saya akan hadir langsung di Bandung pada pelaksanaan Pra-PON kali ini," kata Abu Razak.

"Persiapkan diri sebaik-baiknya. Harapan KONI Aceh dan masyarakat Aceh ada di pundak Anda-Anda semua. Rebut tiket (lolos PON) sebanyak-banyaknya," pesan Abu Razak.[pd]
Keyword:


Editor :
Pondek

riset-JSI
Komentar Anda