Owner La Sabelle Serahkan Donasi Hasil Lelang Scraf Kepada LBH Banda Aceh
Font: Ukuran: - +
Reporter : Alfatur
Penyerahan uang donasi hasil lelang scraf kepada LBH Banda Aceh. [Foto: Dialeksis.com/Alfatur]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - La Sabelle, salah satu brand hijab dan modest wear terkenal di Indonesia menggelar kegiatan pameran fashion show dengan tema ‘Reflect Your Raya Beauty’ di Aula Hotel Hermes Palace, Sabtu (9/4/2022).
Kegiatan tersebut diikuti oleh Owner La Sabelle Melisa Etna Tiara, Dirut LBH Banda Aceh Syamsul, Kontras Aceh Azharul Husna, Anggota Komisi I DPRA Darwati A Gani, Disbudpar Aceh dan beberapa seniman, artisan, Designer, Bidder, beberapa Owner produk lokal Aceh.
Kegiatan ini sekaligus juga menyerahkan hasil pelelangan scraf kepada LBH Banda Aceh yang langsung diserahkan oleh Owner La Sabelle.
Direktur LBH Banda Aceh, Syahrul mengatakan, bahwa sumbangan hasil pelelangan ini akan digunakan untuk membangun rumah perlindungan kepada korban kekerasan seksual.
“Saat ini banyak korban kekerasan seksual yang datang ke LBH Banda Aceh untuk membuat laporan terkait kasusnya, namun tak punya rumah untuk berteduh atau singgah selama di Banda Aceh. Oleh karena itu, kita sangat apresiasi terhadap La Sabelle telah memilih LBH Banda Aceh memberikan donasi hasil pelelangan salah satu scraf beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Dirinya juga mengharapkan seluruh masyarakat dapat berpartisipasi dalam pembangunan rumah perlindungan.
“Oleh karena itu, kita sangat berharap orang-orang dapat melihat bahwa hal ini penting sekali,” sebutnya.
Syahrul juga menyampaikan, bahwa pihaknya juga sudah menyiapkan rekening khusus untuk donasi rumah perlindungan ini.
“Jadi nanti jika ada yang mau donasi, bisa langsung kontak LBH Banda Aceh ke Nomor 0651-22940,” pungkasnya.
Sementara itu, Owner La Sabelle, Melisa Etna Tiara mengatakan, penyerahan donasi dari hasil lelang Scraf ini penting sekali.
“Mengingat banyak sekali kasus kekerasan seksual yang tak ada hentinya, jadi melalui donasi ini yang kita serahkan kepada LBH Banda Aceh diharapkan dapat membantu para korban ketika sedang menyelesaikan kasusnya ketika sedang di Banda Aceh dengan nantinya akan dibangun rumah singgah,” sebutnya.
Dirinya mengatakan, bahwa hasil lelang scraf ini mencapai Rp 30 Juta ditambah hasil sumbangan dari para Bidder (Pelelang) dengan total Rp 5 juta, jadi total keseluruhannya mencapai Rp 35 Juta.
“Adapun pelelang daripada scraf ini seorang pengacara yang akrab dipanggil Windri. Adapun keinginannya yaitu bisa membantu LBH, oleh karena itu hasil lelang tersebut kita donasikan ke LBH dalam hal ini kita memilih LBH Banda Aceh,” ucapnya.
Lanjutnya, Melisa juga sangat mengkhawatirkan dengan meningkatnya kasus kekerasan seksual yang terjadi, terutama kepada perempuan dan anak di bawah umur.
“Karena diharapkan donasi ini bisa berguna kepada korban kekerasan seksual, terutama di Aceh sendiri,” pungkasnya. [FTR]