Optimalisasi Pembangunan, Pj Bupati Aceh Tengah Audiensi dengan Kementerian PUPR
Font: Ukuran: - +
Reporter : Baga
DIALEKSIS.COM| Banda Aceh - Pj Bupati Aceh Tengah T Mirzuan, disela-sela menghadiri pembukaan Musrenbang RKPA tahun 2025, berkesempatan melakukan audensi dengan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Aceh Kementerian PUPR, Senin (22/04/2024).
Kegiatan pertemuan itu berlangsung di di Kantor Balai Prasarana Permukiman Wilayah Aceh Kementerian PUPR Banda Aceh. Audiensi didampingiKasi Pelaksanaan dan Kasi Perencanaan, yang membahas topik-topik yang relevan dan penting untuk peningkatan infrastruktur dan pelayanan publik di Kabupaten Aceh Tengah.
Menurut T Mirzuan dalam keteranganya menjawab media usai pertemuan, dalam audensi itu ada beberapa hal yang menjadi pembahasan serius. Antara lain; optimalisasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Leulabu.
SPAM ini sebagai upaya meningkatkan kapasitas distribusi air bersih Kecamatan Bebesan, saat ini sedang dalam proses penyiapan review Detail Engineering Design (DED) untuk optimalisasi SPAM Leulabu. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan air bersih bagi masyarakat di wilayah Kecamatan Bebesen dan sekitarnya.
Selain itu, mengenai usulan Pelatihan Teknis Pengelolaan Air Minum, salah satu fokus penting dalam pertemuan ini adalah usulan untuk menggelar pelatihan teknis pengelolaan air minum. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan sistem penyediaan air minum di wilayah tersebut, sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Ketiga, jelasnya, Review Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) untuk Lokasi Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST), pentingnya peninjauan kembali RTRW menjadi salah satu agenda utama dalam pertemuan ini, langkah ini diambil untuk memastikan lokasi TPST yang direncanakan sesuai dengan regulasi dan kebutuhan Kabupaten Aceh Tengah.
Keempat, program pengembangan Sistem Penyediaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALDT). Balai Praskim Kementerian PUPR Wilayah Aceh tahun 2024 telah menganggarkan program SPALDT untuk 95 sistem pengelolaan air limbah domestik.
Hal ini menjadi bagian penting dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat Aceh, termasuk Kabupaten Aceh Tengah.
Point terahir yang , dalam menyambut pelaksanaan Venue Pacuan Kuda Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 perlu adanya peningkatan kapasitas dan penambahan jaringan Instalasi Pengolahan Air (IKK) Kecamatan Pegasing untuk kebutuhan air bersih.
Hadirnya PON 2024 tentu harus beriringan dengan peningkatkan infrastruktur dan pelayanan, termasuk kebutuhan akan air bersih di venue Pacuan Kuda.
Melalui pertemuan tersebut, Mirzuan menunjukkan komitmen yang kuat untuk terus meningkatkan infrastruktur dan pelayanan publik demi kesejahteraan masyarakat. Dia berharap hasil audiensi ini dapat segera diimplementasikan sehingga dapat mensejahterakan masyarakat dan mempercepat pembangunan Aceh Tengah.
”semoga dengan pertemuan ini, hasil audiensi dapat segera kita implementasikan untuk mendukung dan mempercepat pembangunan daerah kita, sekaligus menjadi pendukung kita bersama dalam menyukseskan dan menyemarakkan pelaksaan PON Aceh-Sumut 2024,” harap Mirzuan.