Open Turnamen Galacticos Cup I, Kesal Karena Pertandingan Ditunda Penonton Mengamuk
Font: Ukuran: - +
Reporter : Fajri Bugak
Kerusuhan saat laga Bireun Galacticos Fc vs King's Mantap D'Legend Fc di Open Turnamen Galacticos Cup 1 Tahun 2023, yang dilangsungkan di lapangan mini Galacticos di Cot Gapu, Laga Semifinal, Jumat (12/5/2023). [Foto: Fajri Bugak]
DIALEKSIS.COM | Bireuen - Open Turnamen Galacticos Cup 1 Tahun 2023, yang dilangsungkan di lapangan mini Galacticos di Cot Gapu, Laga Semifinal, Jumat (12/5/2023) mempertemukan klub asal Bireun Galacticos Fc vs King's Mantap D'Legend Fc asal Kota Lhoksemawe berlangsung rusuh.
Ratusan penonton mengamuk meluapkan kekecewaan kepada panitia dengan cara melemparkan botol air mineral ke arah meja panitia dan merusak sejumlah peralatan atribut panitia.
Letusan senjata api dari pihak Kepolisian membuat penonton semakin beringas. Penonton berusaha mengejar oknum polisi yang mengeluarkan tembakan peringatan tersebut.
Situasi kembali membaik sekitar jam 19.30 WIB.
Penonton mengamuk disebabkan karena panitia menunda laga tersebut. Sebelumnya dalam waktu normal pertandingan berlangsung imbang 2-2. Dan hendak ingin dilanjutkan dengan adu penalti.
Namun, karena waktu tidak cukup lagi untuk dilangsungkan adu penalti, waktu magrib pun sudah tiba dan panitia langsung mengambil keputusan untuk ditunda dan dilanjutkan pada hari minggu.
Beberapa penonton mengakui bahwa mereka merasa kecewa hal ini disebabkan karena laga ini dari awal memang didesain terkesan ingin ditunda. Dengan ditunda otomatis panitia dilaga tunda selanjutnya pasti akan menjual tiket lagi.
"Karena dilaga Hipmi lawan Cureh kemarin juga ditunda. Hari ini mau dibuat tunda lagi, wajarlah penonton marah,"kata AM, salah seorang penonton dengan nada kecewa.
Ketua Panitia Pelaksana Herman, dikonfirmasi Dialeksis.com terkait kerusuhan kekecewaan penonton kepada panitia, ia mengatakan saat ini sedang rapat.
"Nanti saja ya, ini saya lagi rapat," kata Herman saat diminta hak jawab oleh Dialeksis.com.
Hingga berita ini diturunkan Dialeksis.com masih berusaha melakukan konfirmasi kepada pihak kepolisian setempat. Apakah izin cabut atau dilanjutkan. Pihak Kepolisian belum menyampaikan keterangan resmi. [FAJ]