kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Omzet Pedagang Souvenir di Pasar Aceh Menurun

Omzet Pedagang Souvenir di Pasar Aceh Menurun

Sabtu, 06 Januari 2024 21:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Akil Rahmatillah

Salah satu toko Souvenir di Pasar Aceh, Banda Aceh. [Foto: Akil/Rahmatillah]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Setelah liburan akhir tahun lalu omzet mencapai 1 Juta rupiah per harinya, kini di awal tahun 2024, omzet pedagang souvenir yang berjualan di Pasar Aceh menurun.

Zaidil salah seorang pemilik toko dengan nama Zaidil Souvenir mengatakan, penurunan pendapatan tersebut sudah terjadi sejak beberapa hari terakhir.

Pasar Aceh sebagai pusat perbelanjaan, umumnya selain digunakan warga Kota Banda Aceh juga digunakan oleh para Pelancong untuk berbelanja aneka kebutuhan serta buah tangan khas Aceh.

Namun kata Zaidil, saat ini omzet yang didapati per harinya mengalami penurunan drastis. Jika akhir tahun lalu pihaknya mampu mendapat omzet bersih hingga Rp 1 juta per hari, kini hanya kisaran Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu paling tinggi. 

“Kalau sekarang kan sudah sepi pelancong, akhir tahun itu kita rata-rata dapat Rp 1 juta. Kalau sekarang nggak ada, dari pagi baru Rp 50 ribu yang masuk,” kata Zaidil kepada Dialeksis.com, Sabtu (6/1/2024) siang.

Karena hal itu pula, ia berharap agar pemerintah Aceh untuk terus menggeliatkan pariwisata di Aceh dan penyelenggaraan event-event lokal.

Sebab kata dia, selain pada waktu liburan, pelaksanaan event seperti PKA dua bulan lalu omzet yang mereka terima meningkat.

“Waktu liburan banyak laku. Jadi kalau bisa pemerintah harus geliatkan lagi pariwisata Aceh, buatlah acara-acara semacam PKA. Kemarin bisa ramai pelancong datang. Jadi souvenir Alhamdulillah banyak laku,” ujar Zaidil.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda