Beranda / Berita / Aceh / Ombudsman Puji Pelayanan Haji Embarkasi Aceh

Ombudsman Puji Pelayanan Haji Embarkasi Aceh

Sabtu, 03 Juni 2023 17:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Ombudsman RI lakukan peninjauan dan pemeriksaan layanan di Asrama Haji Embarkasi Aceh. [Foto: Humas Aceh]


DIALEKSIS.COM | Aceh - Ombudsman RI menyatakan, pelayanan haji di Aceh tahun 2023 berjalan maksimal. Hal ini disampaikan Asisten Ombudsman dari KU VII Rezky Septianto setelah melakukan peninjauan dan pemeriksaan layanan haji di Asrama Haji Embarkasi Aceh, dan juga Bandar Udara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar, Kamis (1/6/2023).

Saat meninjau di dua titik ini, Ombudsman RI turut didampingi oleh Ombudsman RI Perwakilan Aceh. 

Ombudsman melakukan pengawasan terhadap proses pembagian kartu Baitul Asyi, pembagian pasport, pelayanan kesehatan, pelayanan asrama, pelayanan menuju bandara, dan lainnya. Rezky menilai pelayanan dapur dan restoran juga baik, selanjutnya untuk pelayanan kesehatan juga sangat baik.

"Di asrama, kami melihat tempat tidurnya layak, kemudian air bersih juga tersedia dan khusus bagi yang lansia ditempatkan pada kamar bagian bawah," lanjut Rezky.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan Ombudsman RI Perwakilan Aceh, Ilyas mengatakan, selain pelayanan, sejumlah saran perbaikan dari Ombudsman tahun lalu telah dilakukan perbaikan pada tahun ini oleh pihak penyelenggara ibadah haji tahun 2023.

"Alhamdulillah ada perbaikan dari saran tahun sebelumnya yang dilakukan oleh penyelenggara haji tahun ini, yaitu ketersediaan bus yang memiliki toilet, sehingga memudahkan jamaah yang berada di dalam bus yang sudah dilakukan immigration clearance," ujar Ilyas.

"Karena tahun ini merupakan ibadah haji ramah lansia, kita juga mengecek semua proses pelayanan Lansia, dan Alhamdulillah semua jamaah lansia dilayani dengan baik oleh petugas," lanjut Ilyas.

Tidak hanya itu, pihak Ombudsman juga melakukan pengawasan pelayanan sampai keberangkatan di bandara. Berdasarkan pemantauan, semua berjalan dengan baik.

"Kami juga ikut pengawasan sampai ke bandara, kita melihat, jamaah juga dilayani dengan baik oleh petugas. Tidak ada jamaah yang pegang koper, semua koper jamaah diantar oleh petugas baik yang di bagasi maupun yang di kabin pesawat," ujar Ilyas.

Kehadiran Tim Ombudsman RI perwakilan Aceh disambut Kakanwil Kemenag Aceh yang merupakan Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh, Azhari, dan juga panitia perwakilan dari Asrama haji embarkasi Aceh.

Dalam kesempatan tersebut, Azhari mengatakan bahwa pihaknya telah berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik terhadap jemaah haji. Terlebih lagi, tahun ini banyak jemaah haji lanjut usia.

"Alhamdulillah kita telah memberikan pelayanan untuk 11 kloter jamaah haji Aceh, tinggal 1 kloter lagi campuran dengan provinsi lain yang masuk pada pemberangkatan gelombang kedua. Kita terus berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji Aceh, baik di embarkasi maupun saat berada di Arab Saudi. Kami mengimbau kepada seluruh petugas untuk menjalankan tugas dengan maksimal, serta menjunjung tinggi komitmen pelayanan dan wabil khusus layanan haji ramah lansia," katanya.

Azhari mengapresiasi petugas embarkasi Aceh atas dedikasinya dalam melayani jamaah sejak Kloter pertama. Keberhasilan ini menurutnya adalah keberhasilan bersama seluruh jajaran PPIH embarkasi Aceh.

Ia juga berpesan kepada jemaah yang sudah berada di Makkah dan Madinah untuk senantiasa menjaga kesehatan, dan mengurangi kegiatan di luar penginapan yang kurang penting.

"Fokus beribadah, jaga kesehatan apalagi tahun ini cuaca di sana ekstrim. Kurangi aktivitas di luar pemondokan terutama untuk kegiatan di luar ibadah. Jika memang keluar pemondokan setidaknya mengenakan alat pelindung diri (APD) seperti yang disarankan oleh tim kesehatan," kata Azhari.

Hingga Jumat 2 Juni 2023, sebanyak 10 Kloter jemaah haji Aceh atau sekitar 3910 jemaah telah tiba di Madinah. Pada Sabtu dini hari Kloter 11 juga akan bertolak ke Arab Saudi, sementara Kloter 12 atau campuran dengan Provinsi lain akan terbang pada tahap dua yakni pada 15 dan 17 Juni mendatang.[*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI