kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / OJK Aceh Gelar Puncak KREASI di Aceh Besar

OJK Aceh Gelar Puncak KREASI di Aceh Besar

Selasa, 24 Agustus 2021 15:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : fatur

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Aceh bersama Baitul Mal Provinsi Aceh dan PT Bank Aceh Syariah mengadakan Puncak Acara Kejar Prestasi Anak Indonesia (KREASI) dengan tema “Satu Rekening Satu Pelajar, Wujudkan Impian Anak Indonesia”. [Foto: Dialeksis/ftr/amd]


DIALEKSIS.COM | Aceh Besar - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Aceh bersama Baitul Mal Provinsi Aceh dan PT Bank Aceh Syariah (BAS) mengadakan Puncak Acara Kejar Prestasi Anak Indonesia (KREASI) dengan tema “Satu Rekening Satu Pelajar, Wujudkan Impian Anak Indonesia”.

Kegiatan ini dilakukan serentak diseluruh Indonesia tanggal 24 Agustus 2021 dengan melibatkan Pemerintah Daerah, Industri Perbankan, Lembaga Pendidikan, dan pelajar di masing-masing wilayah sebagai salah satu implementasi kegiatan Hari Indonesia Menabung tahun 2021.

Adapun sasaran utama dari kegiatan ini adalah pada Pondok Pesantren (PONPES) Daruzahiddin, Aceh Besar yang juga di hadiri oleh Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali yang dilaksanakan dengan Protokol Kesehatan (Prokes) yang sangat ketat.

Kepala OJK Provinsi Aceh, Yusri menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan ini merupakan wujud implementasi program Aksi Indonesia Menabung yang ditetapkan oleh Dewan Nasional Keuangan Inklusi dalam rangka mendukung pencapaian target inklusi keuangan sebesar 90% pada tahun 2024 sebagaimana arahan Presiden RI dalam rapat (Ratas) SNKI.

“Sebagai salah satu bentuk aksi dalam mendukung pencapaian target inklusi keuangan tersebut, OJK, Kementerian/Lembaga terkait dan Industri Perbankan telah menginisiasi Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR), Program ini secara resmi telah diluncurkan pada tanggal 5 Oktober 2020. Sampai dengan triwulan IV tahun 2020, persentase jumlah pelajar yang memiliki rekening di Indonesia tercatat sebesar 54,14% (total 30,15 juta rekening dari total jumlah pelajar tahun ajaran 2020/2021 yaitu sebanyak 55,7 juta pelajar di Indonesia),” ucapnya.

Lebih Lanjut Ia mengatakan, implementasi program KEJAR, OJK Provinsi Aceh bersama Pemerintah Daerah dan para pemangku kepentingan yang tergabung dalam Tim Percepatan Akses Keuangan Aceh (TPAKA), telah menetapkan program “Peningkatan Tabungan Pelajar” sebagai salah satu program TPAKD Provinsi Aceh tahun 2021.

“Namun sampai dengan posisi Juli 2021 target tersebut telah melampaui target, yaitu sebanyak 38.017 rekening Simpanan Pelajar (SIMPEL) PT. Bank Aceh Syariah, dan tentu dalam hal ini juga OJK akan terus mengawasi perkembangannya kedepan seperti apa, dan tentu juga kita akan melaksanakan program KREASI ke seluruh sekolah yang ada di Aceh seterusnya. dan juga untuk program KREASI ditahun depan memang belum ada terget yang dipastikan seperti apa, namun ini akan menjadi program tahunan OJK tentunya, ” ujar Yusri kepada Dialeksis.com, Selasa (24/08/2021).

Selanjutnya Yusri menyampaikan, untuk kegiatan KREASI seperti kegiatan pada PONPES Daruzahiddin, Aceh Besar hanya dilaksanakan satu kali dalam satu tahun selebihnya, pihak OJK meminta masing-masing Bank terkait diminta untuk datang kesekolah untuk diminta data dari penerima. "dan tentu OJK akan sangat mengawasi kegiatan ini dengan sangat ketat," tegasnya.

“Dan juga sebenarnya program tabungan simple ini sudah dilakukan sebelumnya disekolah-sekolah juga tapi BAS yang melakukannya, dalam hal ini OJK memilih pesantren/dayah dalam pelaksanaan KREASI ini atau tabungan simple," pungkas Yusri.

Yusri mengharapkan, dapat memberikan kesadaran untuk menanamkan budaya menabung sejak dini bagi para pelajar/santri, terutama menanamkan budaya menabung sejak dini agar dapat memberikan banyak manfaat.

“Insya Allah kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan OJK bersama Pemerintah Daerah, dan Industri Perbankan,” tutup Yusri kepada Dialeksis.com.[ftr]

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda