kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Nyak Sandang Kembali Bisa Baca Quran Usai Operasi

Nyak Sandang Kembali Bisa Baca Quran Usai Operasi

Rabu, 28 Maret 2018 15:03 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Nyak Sandang (91) salah satu warga Gampong Lhuet, Kecamatan Jaya, Kabupaten Aceh Jaya penyumbang dana pembelian pesawat RI 001 cikal bakal Garuda Indonesia saat ini sedang berada di Jakarta menjalani pengobatan mata di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat, Jakarta.

Dr. Tjahjono D. Gondhowiardjo, SpM(K), PhD selaku yang melakukan tindakan operasi mengatakan operasi ini tergolong operasi yang sulit karena factor usia pasien dan selaput katarak yang sudah mengeras.

"Alhamdulillah operasinya berjalan dengan lancar. Sebelum operasi, jarak pandang pasien sekitar 20 cm, pasca operasi penglihatan pasien sudah mencapai satu meter. Memang ada sedikit kesulitan ketika proses penyedotan selaput karena selaputnya sudah mengeras. Lain-lainnya Alhamdulillah berjalan lancar." Ungkap Dr. Tjahjono D. Gondhowiardjo, SpM(K), PhD.

Dalam melakukan operasi, Dr. Tjahjono tidak sendiri. Ia ditemani oleh dr. Subandono Bambang Indrasto, SpM, MM yang merupakan kepala departemen mata di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat, Jakarta.

Dokter Bambang mengatakan teknik operasi yang dilakukan pada Nyak Sandang adalah dengan menyedot selaput katarak menggunakan pipa, atau masyarakat mengenalnya dengan istilah laser. Setelah semua selaput katarak tersedot, dimasukkan lensa baru yang akan mengembang dengan sendirinya begitu selesai dimasukkan. Bicara kesulitan selama operasi, dokter Bambang mengungkapkan hal yang sama seperti yang disampaikan oleh  Dr. Tjahjono.

"Dokter yang melakukan tindakan operasi adalah Dr. Tjahjono yang merupakan dokter di RS Cm dan juga sebagai tim dokter keprisidenan. Kita kerja sama untuk melakukan operasi mata Nyak Sandang. Masa penyembuhan ini akan memakan waktu sekitar tiga hari. Selanjutnya kemungkinan pasien sudah bisa kembali ke rumah. Ada beberapa pantangan yang tidak boleh pasien lakukan seperti mengejan ketika Buang Air Besar, atau mengucek-ngucek mata. Semua pantangan ini sudah kita sampaikan ke keluarga pasien. Kita doakan Nyak Sandang yang sudah membantu banyak negeri ini, terus sehat dan matanya bisa segera pulih total." Ujar dr. Subandono Bambang Indrasto, SpM, MM.

Pihak keluarga juga menyampaikan banyak ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang selama ini sudah banyak membantu Nyak Sandang. Dimulai dari Nyak Sandang di Aceh hingga saat ini.

"Kami dari pihak keluarga menyampaikan banyak terimakasih kepada pihak-pihak yang selama ini sudah membantu banyak Nyak Sandang dimulai dari Aceh hingga detik ini. Terutama kepada Bapak Jokowi, Presiden Republik Indonesia. Berkat doa kita semua, kini Nyak Sandang sudah kembali bisa melihat. Alhamdulillah salah satu impian beliau kini terwujud, impian untuk bisa kembali membaca Al-Qur'an." Ujar Adi, relawan Aksi Cepat Tanggap Aceh yang selama ini mendampingi Nyak Sandang. (rel)

Keyword:


Editor :
Sammy

riset-JSI
Komentar Anda