Nurzahri: Partai Aceh Putuskan Keluarkan Muharuddin Dari Kepengurusan
Font: Ukuran: - +
Reporter : Agam K
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dewan Pimpinan Aceh (DPA) Partai Aceh, memutuskan untuk mengeluarkan Muharuddin dari kepengurusan partai tersebut, karena telah ditunjuk sebagai Ketua DPW Perindo Aceh.
Juru Bicara Partai Aceh, Nurzahri mengatakan, hal tersebut berdasarkan rapat pimpinan Partai Aceh pada Minggu (25/7/2021) malam, sehingga Muharuddin tidak lagi berhak mengatas namakan Partai Aceh dalam segala sikap dan pendapatnya.
“Kami juga menyampaikan yang bahwasanya saudara muharuddin sebelum menerima jabatan sebagai Ketua Perindo Aceh, telah menghadap dan berbicara dengan ketua Umum Partai Aceh serta Sekjen Partai Aceh, tentang rencana beliau utk berkarir dalam kancah Nasional,” ujar Nurzahri kepada dialeksis.com, Senin (26/7/2021).
Nurzahri menambahkan, meskipun ketua dan sekjen tidak tahu dan paham tentang apa strategi dan jalur politik yang akan menjadi pilihan muharuddin. Namun Kedua pimpinan Partai Aceh pada prinsipnya memahami langkah yang di ambil.
Walau di satu sisi sangat menyayangkan rencana politik yang diambil tersebut, karena pimpinan partai Aceh menganggap bahwa saudara muharuddin adalah salah satu kader terbaik Partai Aceh dan bahkan pernah di percayakan oleh Partai Aceh untuk menduduki jabatan strategis.
“Partai Aceh juga menyampaikan bahwa sikap dan langkah politik yang di ambil oleh saudara Muharuddin bukanlah karena ada permasalahan di dalam kepengurusan Partai Aceh, atau karena kekecewaan yang bersangkutan kepada Partai Aceh, akan tetapi murni karena pilihan politik beliau,” tutur Nurzahri.