NTP Aceh Desember 2021 Alami Kenaikan di Semua Subsektor, Kecuali Tanaman Pangan
Font: Ukuran: - +
Reporter : Nora
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh untuk bulan Desember 2021 merilis perkembangan Nilai Tukar Petani (NTP), inflasi perdesaan, dan harga produsen gabah di Aceh.
Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga perdesaan di beberapa daerah di Provinsi Aceh pada Desember 2021, dihasilkan NTP sebesar 104,33 atau mengalami peningkatan sebesar 0,42 persen.
Hal ini dikarenakan terjadi kenaikan NTP pada semua subsektor kecuali subsektor tanaman pangan.
Adapun Indeks Harga yang Diterima Petani (It) pada Desember 2021 mengalami peningkatan sebesar 0,62 persen dibanding periode sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh kenaikkan It pada seluruh subsektor.
Selama Desember 2021, Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) di Provinsi Aceh naik sebesar 0,20 persen dibanding periode sebelumnya. Kenaikkan Ib tersebut terjadi pada semua subsektor.
Berdasarkan pemantauan harga-harga kebutuhan rumahtangga di beberapa daerah perdesaan dalam Provinsi Aceh selama Desember 2021, terjadi inflasi di perdesaan sebesar 0,17 persen.
Di sisi lain, pada periode Desember 2021, harga gabah kualitas GKP di tingkat petani mengalami kenaikan sebesar 3,53 persen atau senilai Rp. 165 menjadi 4.837 rupiah per kilogram.
Kenaikan harga disebabkan persediaan gabah berkurang karena sudah diluar musim panen. Demikian juga di tingkat penggilingan harga gabah GKP naik sebesar 3,41 persen atau sebesar Rp. 162 menjadi 4.912 rupiah per kilogram.