DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Jalur dagang Aceh-Kepulauan Andaman Nicobar, secara resmi dibuka. Peresmian pembukaan jalur dagang itu berlangsung di Pelabuhan Malahayati, Krueng Raya, Kecamatan Masjid Raya, Aceh Besar, Sabtu (29/12) siang, ditandai dengan pelepasan kapal dagang Aceh.

Pelepasan kapal dagang ekspedisi ini dihadari ; Pemerintah Indonesia melalui Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI), Konsulat Jenderal (Konjen) India di Medan, Dr. Shalia Shah. Hadir juga Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al-Haytar, Plt Guberner Aceh Nova Iriansyah dalam hal ini diwakili Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh, Muhammad Raudhi. Tidak ketinggalan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh, Muzakir Manaf yang diwakili Penasehat Kadin Aceh, Azhari Idris.

Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah dalam sambutannya yang disampaikan Kadisperindag meminta agar pelaku dunia usaha di Aceh dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Sehingga, aktivitas perdagangan luar negeri semakin meningkat.

"Hubungan yang dekat ini membuat Aceh dan berbagai wilayah Sumatera berpeluang mengekspor berbagai kebutuhan hidup bagi warga di kepulauan Andaman, " ujarnya . Menurutnya komoditi yang diperlukan warga di kepulauan Andaman Nikobar sangat banyak di Aceh.

"Apalagi bahan-bahan yang mereka inginkan seperti komoditi pangan, buah, dan sayur-sayuran banyak tersedia di daerah kita. Kebutuhan material bangunan, furniture serta produk rumah tangga lainnya juga dapat kita suplay dari Aceh," sambung Nova.

Sebagai langkah awal pada pelayaran kali ini, KM Aceh Milenium ekspedisi pionir akan membawa sejumlah komoditi ekspor Aceh untuk dipasarkan di Kepulauan Andaman Nikobar. Pada tahap berikutnya, komoditi itu akan ditingkatkan lagi, sehingga frekuensi pelayaran berpeluang terus meningkat.

Disamping itu Nova berharap kerja sama dari berbagai pihak terkait serta dukungan dari masyarakat Krueng Raya. "Kami menghimbau agar masyarakat Krueng Raya memberi dukungan penuh bagi aktifitas perdangan yang akan meningkat di Pelabuhan Malahayati ini . Marilah kita menjaga keamanan dan ketertiban bersama," demikian Nova. (Safrizal)