kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Nilai Ekspor Perikanan Aceh Tahun 2022 Naik Capai Rp30 Miliar, Ini Sebabnya

Nilai Ekspor Perikanan Aceh Tahun 2022 Naik Capai Rp30 Miliar, Ini Sebabnya

Kamis, 15 Juni 2023 20:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora

Aliman Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh mencatat ada 129 kali dilakukan ekspor perikanan pada 2022. Angka tersebut meningkat sangat signifikan dibanding tahun sebelumnya sebanyak 67 kali. 

Sementara itu, nilai komoditi terhadap lalu lintas ekspor perikanan tahun 2022 yaitu mencapai Rp30 miliar lebih dan pada 2021 hanya Rp8,4 miliar. 

Adapun jenis komoditi ikan yang paling banyak diekspor adalah ikan tuna, disusul ikan kerapu, selanjutnya kepiting, cakalang, dan komoditi lainnya. 

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh, Aliman mengatakan, peningkatan ekspor perikanan di tahun 2022 tersebut dipengaruhi oleh program PJ Gubernur Aceh Achmad Marzuki, sekaligus beliau memantau jalannya kegiatan ekspor dan impor. Dimana pihaknya ingin meningkatkan ekspor terutama ekspor yang dilakukan langsung dari Aceh melalui jalur utara. 

“Kita terus berupaya meningkatkan ekspor kita karena ini juga akan berdampak terhadap pendapatan nelayan kita,” ujarnya kepada Dialeksis.com, Kamis (15/6/2023). 

Buktinya, kata Aliman, pada 2022 nilai tukar nelayan juga berhasil ditingkatkan menjadi 112 persen dan tahun sebelumnya 105 persen. Artinya dengan nilai tukar nelayan semakin tinggi maka pendapatan nelayan juga ikut meningkat. 

Pihaknya optimistis jumlah ekspor komoditas perikanan di Aceh akan terus meningkat pada tahun 2023 ini karena komoditas itu telah memiliki pasar di negara tetangga.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda