Ketua IKAT Aceh, Muhammad Fadillah. [Foto: IST] 

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh, Muhammad Fadhillah mengapresiasi rencana Gubernur Aceh, Nova Iriansyah berencana menjadikan nama tokoh dan kota di Palestina sebagai nama jalan di Aceh Seperti Yasser Arafat, Al Quds atau sejenisnya.

"Sangat bersyukur kepada Allah. Ini menunjukkan kecintaan Aceh kepada negara dan rakyat Palestina dan mencerminkan kehadiran Negara Palestina di Aceh." ucapnya kepada Dialeksis.com, Kamis (18/11/2021).

Rencana itu disepakati dalam pertemuan Gubernur Aceh dengan Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia, Zuhair al-Shun. Kedatangan Gubernur disambut hangat oleh sang Dubes di ruang kerjanya, Selasa, 16 November 2021 kemarin.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Aceh atas inisiatif tersebut. Kami merasa bangga selaku rakyat Aceh," tuturnya.

Dengan itu, kata dia, akan melanjutkan estafet keemasan sejarah Aceh zaman dulu yang punya hubungan dan kenangan baik dengan dunia luar, khususnya negara-negara Islam.

Dalam pertemuan itu, selain kesepakatan pemberian nama jalan, Gubernur Aceh juga menyepakati perihal pemberian beasiswa kepada pelajar Palestina, dan masalah donasi lainnya yang tidak tersalurkan ke kedutaan.

"Ke depan akan kita lakukan koordinasi jika ada donasi yang dikumpulkan untuk rakyat Palestina dan akan disalurkan melalui kedutaan Palestina di Jakarta, untuk disalurkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan di Palestina," sebut Nova.