Muslem Yacob: Kolaborasi Disdik dan Dinas Arpus Perkenalkan Budaya Aceh Bagi Generasi Muda
Font: Ukuran: - +
Ketua PW-KB PII Aceh, Dr. Muslem Yacob yang juga Kadinsos Aceh menjadi narasumber dalam Dialog Pendidikan Ke-Acehan “Keistimewaan Aceh Dan Urgensi Pendidikan Berbasi Muatan Lokal”, pada Kamis (4/7/2024). [Foto: Humas Dinsos Aceh]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua PW-KB PII Aceh, Dr. Muslem Yacob yang juga Kadinsos Aceh menjadi narasumber dalam Dialog Pendidikan Ke-Acehan “Keistimewaan Aceh Dan Urgensi Pendidikan Berbasi Muatan Lokal”, pada Kamis (4/7/2024).
Kegiatan yang berlangsung di aula Perpustakaan Aceh itu turut menghadirkan sejumlah narasumber diantaranya, Prof. Dr. Sofyan A. Gani dari MPD Aceh, Dr. Fajran Zain, MA, Danil Akbar Taqwadin, P.HD, KNPI Aceh perwakilan Disdik Aceh.
Menurut Dr. Muslem penerapan muatan lokal dapat diterapkan sejak dini bagi para pelajar. Misal, sebutnya kolaborasi Dinas Pendidikan dan Dinas Perpustakaan dan Arsip yang memperkenalkan nilai-nilai, budaya dan sejarah ke Acehan pada generasi.
“Dulu kami mengajak anak-anak SD berkeliling di Dinas Arpus melihat diorama sejarah dan kebudayaan Aceh dimasa lalu, kini dan nanti. Mereka antusias sedikitnya mulai mengenal identitas nya sebagai anak-anak Aceh” kata Dr. Muslem yang pernah menjabat Kabid di Dinas Arpus itu.
Ia juga menambahkan, Pemerintah Aceh melalui instruksi Gubernur Aceh No.5/INSTR/2023 tanggal 21 Maret 2023 memerintahkan kepada jajaran SKPA, instansi vertikal, badan usaha dan seluruh ASN di Aceh untuk menerapkan penggunaan bahasa Aceh sebagai alat komunikasi paling sedikit satu hari dalam sepekan.
"Penggunaan bahasa Aceh ini secara serentak diterapkan pada hari Kamis di instansi masing-masing. Hal tersebut sebagai upaya melindungi, mengembangkan, memanfaatkan, dan membina Bahasa Acch sebagai bahasa resmi dan bahasa persatuan di Aceh," jelas Muslem. [*]
- Pengurus KB-PII Aceh Dilantik, Ketum Muslem Yacob Ajak Kader Sinergi Wujudkan Generasi Emas 2045
- Gelar Tech Link Summit, Kemenperin Dorong Kolaborasi Startup dengan Industri
- Abaikan Dewan Kesenian, Pemajuan Budaya Aceh Terancam Mandek
- Sukseskan PON XXI, Disbudpar Aceh Kolaborasi dengan Pelaku Pariwisata