Beranda / Berita / Aceh / Museum Tsunami Aceh dan Museum Aceh Tutup Sementara pada 27 November 2024

Museum Tsunami Aceh dan Museum Aceh Tutup Sementara pada 27 November 2024

Selasa, 26 November 2024 11:45 WIB

Font: Ukuran: - +

Museum Tsunami Aceh dan Museum Aceh secara resmi mengumumkan penutupan sementara pada Rabu, 27 November 2024. [Foto: localguideconnect/nukilan]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Museum Tsunami Aceh dan Museum Aceh secara resmi mengumumkan penutupan sementara pada Rabu, 27 November 2024. Kebijakan ini diambil seiring dengan penetapan tanggal tersebut sebagai hari libur nasional dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 33 Tahun 2024 yang ditandatangani oleh Presiden Prabowo Subianto.

Museum Tsunami Aceh, yang menjadi saksi sejarah bencana tsunami, menyatakan bahwa operasional akan kembali normal pada Kamis, 28 November 2024, dengan jam operasional seperti biasa. Dalam pengumuman di akun Instagram resminya, pihak museum menyarankan pengunjung untuk memastikan informasi terkini terkait jadwal kunjungan agar perjalanan lebih lancar.

Hal serupa juga diumumkan oleh Museum Aceh. Melalui akun resmi Instagram @museum.aceh, pihak museum menegaskan bahwa penutupan dilakukan demi mendukung kelancaran dan kenyamanan masyarakat selama proses Pilkada berlangsung. Museum Aceh juga akan kembali beroperasi pada 28 November 2024 dengan jadwal reguler.

“Kami berharap informasi ini dapat membantu masyarakat dalam merencanakan kunjungan ke museum,” ujar pengelola Museum Tsunami Aceh dan Museum Aceh dalam pernyataannya masing-masing.

Dengan penutupan sementara ini, kedua museum berharap masyarakat dapat mendukung kebijakan yang diambil demi kepentingan nasional, sembari tetap mengapresiasi pentingnya melestarikan sejarah dan budaya Aceh.

Bagi yang ingin mengeksplorasi koleksi bersejarah dan warisan budaya, Museum Tsunami Aceh dan Museum Aceh tetap menjadi destinasi penting yang menawarkan pengalaman mendalam tentang kekayaan sejarah dan kearifan lokal Aceh. [ADV]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI