Multimedia Penting dalam Pembuatan Media Dakwah bagi Santri
Font: Ukuran: - +
Para santri peserta pelatihan videografi sedang melakukan praktek editing pada saat mengikuti pelatihan videografi untuk santri yang digelar oleh Disdik Dayah Aceh Besar beberapa waktu lalu. [Foto: dok. Disdik Dayah AB]
DIALEKSIS.COM | Jantho - Kepala Disdik Dayah Aceh Besar, Abu Bakar, SAg, mengatakan, informasi memiliki peran sangat meluas, bahkan sudah memasuki berbagai bidang kehidupan.
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi, salah satu tantangan para da'i adalah kemampuan dalam menggunakan teknologi informasi sebagai sarana atau media dalam berdakwah, fungsi internet sebagai multimedia adalah salah satu produk teknologi informasi yang sangat cepat perkembangannya dan mendunia.
Menurutnya, dakwah merupakan satu bagian penting yang pasti ada dalam kehidupan umat beragama. Dalam ajaran Islam dakwah merupakan suatu kewajiban yang dibebankan oleh agama kepada pemeluknya, baik yang sudah menganutnya maupun yang belum, sehingga dakwah bukanlah semata-mata timbul dari pribadi atau golongan, walaupun setidak-tidaknya harus ada golongan, walaupun setidak-tidakanya harus ada segolongan (ta'ifah) yang melaksanakannya.
"Dakwah menurut Islam ialah mengajak manusia dengan cara bijaksana kepada jalan yang benar sesuai dengan perintah Tuhan, untuk kemashlahatan clan kebahagiaan mereka di dunia dan di akhirat,” kata Abu Bakar di Kota Jantho, Senin (6/1/2025).
Ia mengatakan dakwah adalah seruan atau ajakan kepada keinsafan, atau usaha mengubah situasi yang kurang baik kepada situasi yang lebih baik dan sempuma, baik terhadap pribadi maupun masyarakat.
Dakwah merupakan suatu rangkaian kegiatan atau proses, dalam rangka mencapai suatu tujuan tertentu. Untuk menyampaikan pesan dakwah, seorang juru dakwah (da'i) dapat menggunakan berbagai macam media dakwah, baik itu media modern (media elektronika) maupun media tradisional.
Dalam artian sempit media dakwah dapat diartikan sebagai alat bantu dakwah, atau yang populer di dalam proses belajar mengajar disebut dengan istilah "alat peraga". Alat bantu berarti media dakwah memiliki peranan atau kedudukan sebagai penunjang tercapainya tujuan. Artinya proses dakwah tanpa adanya media masih dapat mencapai tujuan.
Multimedia diartikan sebagai lebih dari satu media. Multimedia dapat berupa kombinasi antara teks, grafik, animasi, suara atau video. Penggabungan ini merupakan satu kesatuan yang secara bersama menampilkan informasi atau pesan.
“Jadi membicarakan dakwah melalui multimedia berarti menggunakan multimedia sebagai salah satu sarana/media dakwah kepada masyarakat,” ujarnya.
Inovasi dakwah merupakan perubahan-perubahan yang dilakukan dalam berdakwah dan dapat dilakukan dari segi unsur dakwah seperti : materi, metode, dai, media, dan unsur lainnya. Kemajuan dunia dan segala perubahannya menimbulkan masalah yang sangat kompleks menuntut inovasi dalam dakwah.
“Oleh karena itu, inovasi dakwah merupakan suatu keharusan untuk mendapatkan hasil optimal baik dakwah multimedia, maupun dakwah melalui pemberdayaan masyarakat,” pungkas Kadisdik Dayah Aceh Besar.[*]