Mulai 7 November, Firefly Layani Rute Penang-Banda Aceh
Font: Ukuran: - +
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Almuniza Kamal saat konferensi video dengan pihak maskapai penerbangan Firefly, Jumat (21/10/2022). [Foto: dok. Disbudpar Aceh]
Hal senada juga diungkapkan oleh Assistant Manager PT Angkasa Pura II Bandara SIM, Surya. Ia mengaku, pihaknya bakal mendukung secara penuh terkait rencana penyambutan maskapai Firefly ini.
“Terkait dukungan, kita dari pihak bandara sangat support sekali. Seperti biasa, nanti kita bisa saling berkoordinasi, mulai dari ID Pass dan tempat. Kalau ada seremonial kita ada water salute dan bila ada penampilan kesenian kita akan sediakan tempatnya. Kita juga akan bantu promosi melalui media sosial,” kata Surya.
Ia berharap, komitmen yang terjalin antara pihaknya, Firefly dan Pemerintah Aceh, untuk mendukung pariwisata turut berdampak positif terhadap masyarakat secara berkelanjutan.
“Kita akan full support, insyaallah didukung sepenuhnya. Mudah-mudahan komitmen yang kita bicarakan dalam forum ini bisa berlanjut dan bermanfaat untuk masyarakat Aceh dan Penang,” tuturnya
Firefly Public Relations, Alyaa, mengaku senang melihat antusisme Pemerintah Aceh melalui Disbudpar dan pihak bandara terkait rencana penyambutan inaugural flight (penerbangan perdana) pada 7 November mendatang di Bandara SIM Aceh Besar.
Melihat hal tersebut, Alyaa berjanji akan mempromosikan pariwisata Aceh kepada wisatawan Malaysia.
“Terima kasih atas bantuannya. Kami akan mempromosikan Aceh di sosial media Firefly, sebagai salah satu destinasi yang wajib dikunjungi wisatawan,” ucapnya.
Konferensi video tersebut turut diikuti, dari pihak Firefly, Head of Marcomm, Koo Kee Wai, Station Manager BTJ, Syahwira dan Sales Executive Indonesia, Afifah. Sedangkan dari Disbudpar Aceh, Kabid PUPK, Ismail dan Kasi Komunikasi & Strategi Pemasaran Pariwisata, Akmal Fajar. [DBP]