Beranda / Berita / Aceh / Mukim Dan 4 Reje Di Lut Tawar Aceh Tengah Dilantik

Mukim Dan 4 Reje Di Lut Tawar Aceh Tengah Dilantik

Senin, 07 Januari 2019 11:58 WIB

Font: Ukuran: - +

 Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar melantik mukim dan 4 reje di Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah. Foto/ Baga).

DIALEKSIS| Takengon - Mukim Kota Takengon beserta empat reje (kepala kampung) dalam kecamatan Lut Tawar dilantik Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar untuk memulai tugasnya sebagai pejabat. Pelantikan itu berlangsung di gedung Ummi, Senin (7/1/2018).

Shabela dalam pelantikan itu meminta kepada aparatur yang dilantik harus mampu menunjukkan cerminan Kota Takengon. " Lut tawar itu cerminan kota Takengon. Masyarakat hetrogen, kompleks, dan penuh dinamika," kata bupati.

" Untuk itu marilah kita tunjukan, bagaimana sikap dan prilaku masyarakat di Lut Tawar ini yang merupakan cerminan kota Takengon. Bagaimana kita membudayakan hidup bersih, membangun kesadaran, menjaga dan melestarikan adat, serta memberi pelayanan yang baik," sebutnya.

"Bagaimana luhurnya adat budaya Gayo harus mampu kita cerminkan dalam aktifitas sehari hari. Mari kita bangun kebersamaan, kita galakan kembali gotong royong. Kita cerminkan Gayo itu berbudaya," pinta Shabela.

Untuk mengembalikan adat istiadat Gayo, pada hari ini sudah kita lakukan titahni reje. Amanat bupati kepada mereka yang dilantik dengan melengkan " petuah" adat istiadat Gayo dan juga diikrarkan dalam Bahasa Gayo oleh mereka yang dilantik.

Menyerahkan murid kesekolah, sebut Shabela, juga sudah mulai dipergunakan dengan adat istiadat Gayo. Murid yang diserahkan kesekolah bukan hanya sekedar diserahkan, namun ada proses adat dan menjadi anak dari pendidik.

Demikian ketika telah selesai dididik (tamat) guru harus kembali menyerahkan anaknya kepada orang tua wali, bahwa anak yang dididiknya sudah berhasil, sudah tamat. Adat ini bukan hanya membangun budi pekerti, namun mengikat persaudaraan yang kental antara guru dan muridnya serta wali.

Selain itu, Shabela juga menyampaikan bagaimana membangun desa dengan mengembangkan potensi yang ada. Kampung Bale misalnya, dengan destinasi wisata Bur Telege, dimana setiap tahunya dibanjiri manusia yang ingin menikmati pemandangan kota Takengon beserta danau dari atas puncak.

Gubernur Aceh sudah menggagasi akan membangun home stay di sana yang akan dikelola oleh kampung. Dari home stay ini diharapkan kampung Bale akan mendapatkan masukan mencapai Rp 2 milyar dalam setahun.

Menurut Camat Lut Tawar, Agus Kasim, 5 orang yang dilantik itu, karena masa jabatanya sudah habis dan sudah dilakukan pemilihan kembali. Sementara untuk Takengon Barat, proses pemilihan dilaksanakan, karena rejenya mundur mencalokan diri sebagai legeslatif.

Mereka yang dilantik Bupati Aceh Tengah; M. Hatta kembalikan dipercayakan sebagai Mukim Kota Takengon. Ir. Ismail dilantik menjadi reje Merah Mersa, dimana Bupati Aceh Tengah menjadi warga dari kampung ini.

Zakaria dilantik menjadi Reje Takengon Barat, Ade Thermiara menjadi reje Bujang dan Radhika dilantik menjadi Reje One- One. Baik reje dan mukim ini akan memangku jabatan selama enam tahun sejak dilantik. ( Baga)

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda