Kamis, 24 Juli 2025
Beranda / Berita / Aceh / Mubes Alumni dan Seminar Nasional PPG FKIP USK: Perkuat Peran sebagai Agen Perubahan

Mubes Alumni dan Seminar Nasional PPG FKIP USK: Perkuat Peran sebagai Agen Perubahan

Rabu, 23 Juli 2025 16:30 WIB

Font: Ukuran: - +

PPG FKIP USK menggelar Musyawarah Besar Alumni dan Seminar Nasional dengan tema “Menguatkan Peran Alumni PPG Sebagai Agen Perubahan Untuk Pendidikan Bermutu Melalui Pembelajaran Mendalam (Deep Learning)”. [Foto: dok. PPG FKIP USK]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala (FKIP USK) menggelar Musyawarah Besar (Mubes) Alumni dan Seminar Nasional dengan tema “Menguatkan Peran Alumni PPG Sebagai Agen Perubahan Untuk Pendidikan Bermutu Melalui Pembelajaran Mendalam (Deep Learning)”. 

Kegiatan ini berlangsung secara hybrid di Hotel Oasis, Lueng Bata, Banda Aceh pada Rabu (23/7/2025).

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ketua PPG FKIP USK, Dr. Yeni Marlina, M.Pd., yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi antaralumni dalam memperkuat jejaring profesional serta mengakselerasi transformasi pendidikan berbasis teknologi.

“Mubes ini bukan hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga momentum strategis untuk menyatukan visi alumni dalam mendukung mutu pelaksanaan PPG dan inovasi pembelajaran di sekolah,” ungkap Dr. Yeni Marlina.

Musyawarah besar alumni dihadiri secara luring oleh 34 peserta dan puluhan lainnya bergabung secara daring. Para alumni dari berbagai angkatan aktif berpartisipasi dalam agenda musyawarah, termasuk pembentukan pengurus forum alumni serta penyusunan program kerja strategis untuk mendukung pengembangan profesional guru-guru PPG lulusan FKIP USK.

Sejalan dengan semangat inovasi pendidikan, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan Seminar Nasional yang dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik FKIP USK, Dr. Sanusi, S.Pd., M.Si. Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapan agar para alumni dapat memperoleh pemahaman mendalam mengenai pendekatan pembelajaran yang inovatif, khususnya deep learning.

“Kami berharap Ibu pemateri dapat memberikan pembekalan dan pemahaman mendalam terkait deep learning bagi alumni kami yang selama ini menjadi momok bagi guru. Kegiatan hari ini kami harapkan dapat menyamakan persepsi agar deep learning ini menyenangkan, bukan menakutkan,” sebut Dr. Sanusi.

Seminar menghadirkan narasumber utama, Dr. Leni Noviani, M.Si., yang mengupas secara komprehensif makna dan praktik deep learning dalam pembelajaran di kelas. Dr. Leni menjelaskan bahwa pendekatan pembelajaran mendalam bukan hal baru dalam dunia pendidikan.

“Deep learning ini bukan kurikulum baru seperti yang selama ini digaungkan, tetapi sebuah pendekatan pembelajaran yang menuntut siswa berpikir kritis, kreatif, dan reflektif secara mendalam. Pendekatan ini sejatinya sudah lama ada, hanya perlu dihidupkan kembali dengan cara yang lebih kontekstual,” jelas Dr. Leni.

Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari para peserta yang terdiri dari alumni PPG FKIP USK baik yang prajab maupun daljab. Selain mempererat hubungan antaralumni, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi ruang berbagi pengetahuan dan inovasi untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang responsif terhadap perkembangan zaman, serta berkomitmen menjalankan perannya sebagai agen perubahan dalam mewujudkan pendidikan bermutu di Indonesia. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI