Beranda / Berita / Aceh / MTA: Pemerintah Aceh Akan Serahkan Aset ke UIN Setelah Ada Surat dari Kemenag

MTA: Pemerintah Aceh Akan Serahkan Aset ke UIN Setelah Ada Surat dari Kemenag

Jum`at, 28 Januari 2022 16:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Zakir

Juru Bicara Pemerintah Aceh Muhammad MTA. [Foto: Istimewa]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah Aceh menegaskan penyerahan aset gedung Akademi Keperawatan (Akper) Tjoet Nyak Dhien dan Akademi Farmasi ke UIN Ar-Raniry akan dilakukan setelah pihak UIN menyerahkan surat kesediaan menerima hibah dari Kementerian Agama (Kemenag) RI. Hal itu disampaikan Juru Bicara Pemerintah Aceh Muhammad MTA saat dimintai tanggapan oleh Dialeksis.com, Jumat (28/1/2022). 

Seperti diketahui, penyerahan aset tersebut sempat menjadi polemik lantaran Pemerintah Aceh menunda penandatangan peralihan aset dua kampus dimaksud ke UIN Ar-Raniry karena masih ada surat yang belum dipenuhi oleh Kampus Jantong Hate rakyat Aceh tersebut.

"Pemerintah Aceh menunggu pihak UIN menyerahkan surat kesediaan menerima hibah dari Kemenag RI. Setelah surat tersebut diserahkan, Pemerintah Aceh akan menjadwalkan penyerahan aset itu. Terkait jadwal nantinya kami akan langsung berkoordinasi dengan Pak Rektor UIN Ar-Raniry," kata Muhammad MTA kepada Dialeksis.com.

Dalam hal ini, MTA juga mengingatkan bahwa polemiki tersebut mestinya tidak terjadi andai pejabat UIN menahan diri dengan tidak membuat polemik di media. Menurutnya, jika pihak Warek I ingin memajukan pendidikan mestinya dilakukan dengan komunikasi yang baik.

"Sudah sangat jelas kami sampaikan dalam rapat kemarin dengan pihak UIN. Kami harap Warek I UIN untuk koordinasi dengan pihak UIN yang diutus langsung oleh Rektor pada rapat kemarin. Tidak usah membangun polimik di media. Jika ingin memajukan pendidikan, awali dengan komunikasi yang baik dan berkualitas. Jangan mencari pembenaran dengan subjektifitas personal. Negara ini ada aturan," ujar MTA.

Sebelumnya, Wakil Rektor bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Ar-Raniry, Dr. Gunawan Adnan, MA., Ph.D menegaskan akan segera memenuhi satu syarat lagi sebagaimana yang dipermasalahkan oleh Pemerintah Aceh, yaitu surat kesediaan menerima hibah dari Kemenag RI.

"Pasti. Kita akan penuhi syarat yang dimintakan Pemerintah Aceh itu. Insya Allah dalam beberapa hari ini akan keluar surat tersebut. Namun yang perlu kita tegaskan, Pemerintah Aceh harus menunjukkan sikap keseriusannya. Penyerahan aset tersebut harus terwujud saat surat itu kita penuhi. Jangan sampai UIN dipermalukan lagi," ujar Wakil Dr. Gunawan Adnan, MA., Ph.D kepada Dialeksis.com, Jumat (28/1/2022). (Zakir)

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda